MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan ucapan selamat kepada Prof dr. Taruna Ikrar, M. Biomed, Ph.D., atas pengangkatannya menjadi Guru Besar Tetap Bidang Farmakologi.
Pengangkatan alumni Sarjana Kedokteran dan Profesi Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) itu berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
“Selamat buat Prof dr. Taruna Ikrar, semoga apa yang menjadi amanahnya ini akan selalu memberi manfaat untuk masyarakat, utamanya kepada peserta didik,” ucap Andi Sudirman.
Baca Juga: Prof Taruna Ikrar Jadi Guru Besar Tetap Farmakologi Universitas Malahayati
Gubernur Sulsel berharap dengan jabatan fungsional yang baru itu,Prof dr Taruna Ikrar dapat memajukan negara dan bermanfaat bagi bangsa di bidang kesehatan dan kedokteran.
Prof dr. Taruna Ikrar, M. Biomed, Ph.D., dikenal sebagai dokter, ilmuwan biomedis, dan pendidik di bidang farmasi, jantung, dan neurologi.
Dia memang bercita-cita menjadi dokter sejak kecil. Hingga di terima di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar setelah lulus SMA.
Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Resmikan Mess Andalan Malino
Kemudian melanjutkan Magister Farmakologi di Universitas Indonesia. Ia menerima beasiswa dari pemerintah Jepang (Mombukagakusho) untuk mengejar gelar Ph.D. Dengan spesialisasi penyakit jantung, di Universitas Niigata, Jepang.
Sebelumnya, di tahun 2021, Prof. Taruna juga terpilih sebagai Direktur IAMRA (International Association of Medical Regulatory Authorities), sebuah lembaga yang terdiri dari 241 lembaga dewan medis di seluruh dunia dan berkantor pusat di Amerika Serikat.
IAMRA mendukung otoritas pengatur medis dunia melalui ilmiah, pendidikan dan kolaborasi, dan berusaha untuk mempromosikan praktik terbaik, misalnya, dalam peraturan medis.
Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Bawa Sulsel Raih Penghargaan Proklim
Prof Taruna adalah orang Indonesia pertama yang menjadi Direktur IAMRA. Dia dipilih dari 200 anggota global IAMRA.
Bagi Prof Taruna, hal ini menjadi amanah dan kehormatan besar yang di berikan. Depada dia secara pribadi dan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. (*)