MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Pemerintah pusat lewat Kementerian Keuangan akan mengucurkan Dana Kelurahan pada 2023 mendatang.
Hal tersebut-diungkapkan langsung oleh Direktur Dana Transfer Umum Kemenkeu Adriyanto. Usai menggelar diskusi pada Forum Rakernis APEKSi 2022, di Four Point Hotel Sheraton, Senin (7/11/2022).
Adriyanto mengatakan total anggaran yang akan-dikucurkan sebesar Rp1,7 Triliun. Alokasi anggaran ini akan di sebar di seluruh Kota yang tersebar di Indonesia.
Masing-masing kelurahan mendapatkan dana Rp200 juta. Khusus Makassar ada 153 kelurahan, sehingga akan menerima total anggaran sekitar Rp30 miliar.
“Kami bahas tadi pada forum Rakernis ini bersama seluruh Wali Kota. Kabar gembiranya tahun depan akan turun dana tersebut. Saya harap dana ini akan digunakan sebaik mungkin untuk kemajuan dan pemenuhan kebutuhan kelurahan,” ucapnya.
Baca Juga: Rakernis APEKSI 2022, Bima Arya Sebut Danny Pomanto Sosok Pemimpin Kreatif
Mendengar hal tersebut, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menyambut kabar baik ini. Ia akan memanfaatkan sebaik mungkin dana tersebut. Khususnya pada pengembangan Lorong Wisata atau Longwis.
Menurutnya, Longwis merupakan salah satu konsep pertahanan Kota Makassar untuk menekan inflasi dan memperbaiki Food Security kedepannya.
Danny menjelaskan sebelumnya pada tahun 2019-2020 dana kelurahan dari pusat Rp366 Juta per kelurahan.
Namun, Pemerintah Kota Makassar berinisiatif menambahkan dana tersebut yang-diambil dari APBD sebesar Rp100 juta per kelurahan. Total sekitar Rp500 Juta dana yang kucur ke setiap kelurahan di Kota Makassar.
Baca Juga: Danny Pomanto Undang Wali Kota Se Indonesia Hadiri Puncak HUT 415 Kota Makassar
Danny mencontohkan alokasi anggaran kelurahan sudah-dimanfaatkan untuk mendirikan kontainer dan pemasangan CCTV.
“Kita sudah anggarkan dari dulu. Di tahun 2019-2020 itu alokasi kita Rp366 Juta per kelurahan. Tahun depan akan di tambah lagi Rp200 juta per kelurahan. Ini akan kita manfaatkan untuk Longwis sebagai pertahanan kita menghadapi resesi,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Umum APEKSI, Bima Arya mengungkapkan,dana-kelurahan ini sangat relevan di saat seluruh kota bersiap menghadapi resesi.
“Pembahasan seluruh Walikota menyuarakan ini. Jadi Dana Alokasi Umum (DAU) ini bukan hanya untuk sarana dan prasarana saja. Namun untuk kebutuhan warga di Kelurahan. Ini berita baik. Terimakasih buat Kementrian Keuangan,” tutupnya. (*)