Fakultas Farmasi UIT, Gelar PKKMB Secara Meriah

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Timur (FF UIT), Gelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara Meriah di Pelataran Fakultas Farmasi Kampus 5 lantai 4, Jl.Abdul Kadir No.71 Makassar, Rabu , 16 November 2022.

Acara ini dilaksanakan secara meriah dengan menampilkan Tarian tiga Etnis budaya, dan menyanyikan Indonesia Raya, Lagu Mars UIT.

Kegiatan ini turut dihadiri, Rektor UIT, Dr.Abdul Rahman, S.Pt, SE,MM, Wakil Rektor I, Drs.Hanafi A Kadir, SKM, M.Kes, Wakil Rektor II Dr.Arjang, ST, MT,MM, Wakil Rektor III Zulqifli, S.Kom, MM, M.Si, Wakil Rektor IV Dr.A.M.Azhar Aljurida, M.Adm. KP, Dekan Farmasi Dr. Apt. Ajeng Kurniati Roddu, S.Si, M.Kes, Ketua Trace Studi, Apt. Ismart M, S.Farm, M.Kes, Ketua CDC, Apt. Muhammad Khaerul Nur, S.Farm, M.Kes, Ketua Prodi Farmasi, Apt, Suherman B, S.Farm, M.Kes, Ketua DPM Sahrul Ramadhan, Ketua BEM Elrica Virdayanti, Dosen, Mahasiswa.

Baca Juga : Diskominfo-SP Sulsel Luncurkan Portal Satu Data Sulsel

Rektor UIT, Dr.Abdul Rahman, S.Pt,SE,MM ketika membuka acara ini, mengatakan memberikan dorongan bagaimana Fakultas Farmasi, kita harapkan melakukan sebuah perubahan, berkaitan dengan Administrasi, Akademiknya, dan berkaitan dengan pengakuan masyarakat mengenai Akreditasi.

Harapan Rektor, mudah-mudahan anak-anakku sekalian, dan orang tua yang sempat mendengarkan dan mengikuti kegiatan Maba ini, di Fakultas Farmasi untuk melakukan sebuah proses akademik sampai 4 tahun ke depan.

“Rektor UIT, pernah membaca sebuah artikel. Bahwa Fakultas Farmasi itu, berada dalam jajaran para alumninya di akui oleh pengguna atau Stakeholder, dan itu menjadi acuan saya, dan mungkin bu Dekan punya target bagaimana Fakultas Farmasi bisa lebih kita kembalikan, Insya Allah dua sampai tiga tahun, kita akan kembalikan masa jaya Universitas Indonesia Timur, dan itu menjadi target saya setelah saya jadi Rektor. Dan saya berharap yang sekarang kuliah juga apa lagi kita di dukung nantinya, ada teman-teman kalian Mahasiswa Internasional walaupun ia adalah mantan se negara kita, tapi sekarang ini berubah jadi negara tetangga yaitu Timor Leste, dan ini menjadi nilai, karena nanti ada sekitar 20 lebih yang bergabung di Fakultas Farmas,” ungkapnya.

Rektor juga menyampaikan bahwa UIT akan membuka Fakuktas Kedokteran, mudah-mudahan ini bisa terlaksana dengan baik, “ucapnya.

Baca Juga : Pohon Tumbang di Depan PN Makassar Timpa Dua Pekerja

Dekan Farmasi, Dr.Apt. Ajeng Kurniati Roddu, S.Si, M.Kes mengatakan Saya mengapresiasi pelaksanaan PKKMB tahun ini. Mengangkat tema “Pembentukan dan Penguatan Karakter Mahasiswa Menuju Dunia Kerja Kefarmasian”. Menjadi seorang mahasiswa bukan hanya target Akademik yang harus di capai dalam artian mendapat gelar sarjana. Tetapi lebih kepada bagaimana kita bersikap, dan berprilaku di tengah-tengah masyarakat. Yang menunjukkan bahwa kita adalah insan akademik yang memiliki intelektual dengan pendidikan yang kita miliki. ” ujarnya.

Untuk itu adek-adek mahasiswa perlu memiliki karakter: B-Four atau 4B, yaitu Berfikir kritis, Bertanggungjawab, Berfikir Terbuka, dan Bersikap yang lebih dewasa. Apalagi menuju dunia kerja di bidang kefarmasian banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi. Untuk itu, adek-adek Mahasiswa focus mendengarkan materi-materi yang luar biasa yang akan di bawakan oleh orang-orang hebat, “kata Dr.Ajeng.

Dekan Farmasi, menyampaikan terima kasih kepada semuanya yang telah berperan dalam suksesnya kegiatan ini, UIT Kuat, Farmasi Hebat, “ungkapnya.

Baca Juga : Bupati Andi Utta Harap KAHMI Bulukumba Bersinergi dengan Pemerintah

Ketua Prodi Farmasi, Apt.Suherman B, S.Farm, M.Kes mengatakan adanya Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Khususnya di lingkup Farmasi di harapkan kedepannya para Mahasiswa Baru dapat berkompeten di bidang ke Farmasian. Hingga menuju dunia kerja keprofesian sehingga nantinya dapat bersaing menuju tatanan Indonesia Maju dan Sejahtera di tahun 2025, “ungkapnya.

Menurut Suherman, adanya PKKMB ini di lingkup Farmasi para mahasiswa mampu mengetahui dan memahami seluk beluk dari dunia kefarmasian. Karena kedepannya dapat mengaplikasikannya dalam berbagai bidang Farmasi Industri, Dunia Kesehatan, Pendidikan, Rumah Sakit, Apotek. Bahkan dalam bidang Farmapreneur dan masih banyak bidang yang lainnya,”ujarnya.

Exit mobile version