NewsNusantaraSulsel

Dapur Sehat Untuk Atasi Stunting, Dilaunching Wabup Edy Manaf

BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID — “Masyarakat harus mengambil bagian dalam upaya menurunkan privalensi Stunting. Bentuk peran masyarakat dalam aksi menurunkan privalensi Stunting antara lain melalui pemberian menu makanan bergizi dengan bahan makanan lokal,” kata Wakil Bupati Andi Edy Manaf, pada kegiatan Launching Dapur Sehat atasi Stunting (DASHAT) di Kampung KB Kelurahan Kasimpureng, Kecamatan Ujung Bulu, Rabu 22 November 2022.

Lebih lanjut Edy Manaf berharap agar panganan lokal yang bernilai gizi tinggi tersebut menjadi contoh makanan yang perlu-disiapkan para orang tua. Untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan gizi anak-anaknya.

“Tentu kita berharap agar upaya ini bisa membantu upaya penurunan privalensi Stunting di Bulukumba,” kata Andi Edy Manaf.

Baca Juga: Inflasi Rendah, Kemendagri Apresiasi Pemprov DKI dan Pemkab Bulukumba

Mantan legislator DPRD Sulsel itu meminta kepada para orang tua bayi bawah dua tahun (Baduta) atau bayi bawah lima tahun (Balita). Untuk merencanakan kehidupan berkeluarga bagi anak-anaknya kelak.

“Saya harap para orang tua untuk tidak menikahkan anaknya, saat usianya belum matang,” pintanya saat meluncurkan program Dapur Sehat Atasi Stunting.

Launching Dashat ini turut dihadiri jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, dan lintas sektor. Seperti Kodim, Polres, dan Kejaksaan, kader KB, kader Posyandu, dan kader Bina Keluarga Balita. Seluruh stakeholder ini saling bekerjasama menyiapkan panganan lokal yang mengandung nilai gizi seimbang untuk-dibagikan kepada bayi umur dua tahun.

Baca Juga: Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Bulukumba Kembali Meriah Pasca Covid-19

Kegiatan tersebut menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Bulukumba, dr. Wahuni sebagai bentuk pelibatan kelompok masyarakat untuk berperan dalam menurunkan privalensi Stunting di Kabupaten Bulukumba.

“Alhamdulillah dalam upaya pengendalian Stunting ini kita saling bersinergi dengan stakeholder dengan perannya masing-masing,” kata dr. Wahyuni.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Andi Edy Manaf menyuapi secara langsung balita yang menjadi sasaran pencegahan Stunting. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button