MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melaunching program Mandiri Benih Tahap 2, benih padi andalan untuk 100 ribu hektarE sawah. Bantuan pertanian ini gratis untuk petani.
Selain bibit padi, juga disalurkan bantuan bibit kakao, kopi, cengkeh, pala, dan benih jagung hibrida. Serta bantuan alat mesin pertanian, bantuan semen beku inseminasi, dan buatan sapi/kerbau dengan total Rp66 Milyar dari APBD TA 2022, di Center Point of Indonesia.
Baca Juga: Dana Hibah Pemprov Sulsel Meningkat, Ketua PW DMI Sulsel Apresiasi Gubernur Andi Sudirman
Pada program Mandiri Benih Tahap I lalu, musim tanam April – September 2022, Pemprov Sulsel telah menyalurkan bantuan benih padi sebanyak 1.200 ton. Hasilnya terjadi peningkatan produktivitas pertanian PADI rataan 1-2 ton per Ha.
“Alhamdulillah, pelaksanaannya berjalan baik dan sukses. Petani kita sudah panen dengan hasil yang sangat memuaskan. Rata-rata petani penerima bantuan melaporkan produksinya meningkat dari tahun sebelumnya,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Sulsel Sebut Program Strategis Mandiri Benih Dapat Datangkan Uang Baru Rp2 Triliun
Selanjutnya untuk Mandiri Benih tahap II musim tanam Oktober 2022-Maret 2023 ini, Pemprov Sulsel akan menyalurkan kembali bantuan benih padi. Sehingga total 2.500 ton untuk luas lahan 100.000 Ha.
Data BPS Sulsel, prediksi produksi padi tahun 2022 adalah 5,34 juta ton. Mengalami peningkatan sebesar 4,92 persen (250.000 ton) di banding tahun sebelumnya 2021 sebanyak 5,09 juta ton.
Baca Juga: Andi Sudirman Operasikan Kembali Bandara Bone Setelah Lima Tahun Berhenti Operasi
“Kenaikan ini tentunya, tidak lepas dari adanya dukungan bantuan benih bermutu yang kita tangkarkan sendiri di instalasi kebun benih (IKB) sebagai produsen benih pokok,” katanya.
Dia juga sangat berterimakasih kepada penyuluh maupun kepada para dinas di Kabupaten yang berkenan untuk bersentuhan langsung dengan petani. (*)