MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Aliansi Peduli Mattoanging klaim tidak melakukan perusakan fasilitas negara saat demo di Kantor Gubernur Sulsel. Mereka menyebut kaca meja yang pecah, kursi yang patah, dan lainnya karena aksi saling dorong dengan pengamanan dari Satpol PP Sulsel.
Berikut tanggapan Aliansi Peduli Mattoanging terkait aksi di Kantor Gubernur Sulsel, hari ini:
-
Kami Aliansi Peduli Mattoanging menegaskan bahwa, Peserta Aksi adalah seluruh elemen suporter dan Suluruh masyarakat pencinta sepakbola. Yang menginginkan hadirnya stadion mattoanging.
-
Aksi-dilakukan tertib, massa aksi masuk ke halaman kantor gubernur Dan Mobil Komando Tidak Menabrak Gerbang kantor Gubernur.
-
Keributan terjadi karena adanya kesalah pahaman antara Satpol PP dan Massa Aliansi yang di picu oleh Oknum Satpol PP di lokasi. Yang melakukan provokasi kepada massa aksi.
-
Tidak Benar, massa aksi melakukan tindakan dengan sengaja merusak fasilitas, hasil investigasi kami pasca aksi kerusakan hanya berupa Vas Bunga 2 buah dan juga kaca meja. Hal itu terjadi saat aksi saling dorong antara Satpol PP dan Massa Aksi.
-
Beberapa Massa aksi jg mengalami luka memar akibat di keroyok oleh oknum Satpol PP yang melakukan pemukulan secara membabi buta dan anarkis. Beberapa korban yg sempat teridentifikasi saat ini telah melakukan visum di salah satu Rumah Sakit dan akan kami rilis hasilnya.
-
Aliansi Meminta pihak Pemprov bertanggung jawab terhadap korban pemukulan saat aksi tadi.
-
Mengutuk keras penggiringan opini yg menyudutkan pergerakan teman teman aliansi. Dan kami dari Aliansi akan berjanji akan turun kembali dengan massa yang jauh lebih besar apabila tidak ada tanggapan positif atas aksi yg telah kami lakukan. (tim)