MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Dalam rangka menyambut Hari Ibu pada 22 Desember mendatang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Kota Makassar mempersembahkan Bikangdoang atau Bincang Kesehatan dengan Orang Tersayang di ikuti ibu hamil.
Kegiatan ini,dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail, Jumat (16/12/2022).
Kegiatan yang berlangsung di lobby RSUD Daya ini,diikuti puluhan peserta yang rata-rata adalah ibu hamil. Hal ini sejalan dengan tema yang di usung yakni Ibu Hamil Sehat, Makassar Bebas Stunting.
Baca Juga: Malam Ramah Tamah KICI, Indira Jusuf Ismail Harap Terjalin Kolaborasi
Dalam kegiatan ini, Indira memberi arahan kepada ibu hamil agar rajin dan semangat memeriksakan kandungan. Hal itu penting untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu serta janin yang di kandung.
“Saya mohon harus selalu semangat memeriksakan kandungan, mendeteksi perkembangan janin hingga lahir bayi yang sehat pertumbuhan fisik dan mentalnya,” ungkapnya.
Indira menyampaikan, ibu hamil yang sering memeriksakan kehamilannya ke dokter dapat mengetahui kondisi kesehatan dia dan janin, sehingga ia dapat mencegah hal-hal buruk terjadi padanya dan janin.
Baca Juga: Lomba STQ dan Hifdzil Quran, Indira Jusuf Ismail: Momentum Pembinaan Mental Spiritual
Di samping pemeriksaan kandungan yang rutin, dia juga mengingatkan ibu hamil agar menjaga asupan nutrisi selama masa kehamilan. Sebab ibu yang sehat akan melahirkan anak yang juga sehat.
Dalam lingkup organisasi PKK sendiri, Pokja IV yang membidangi sektor kesehatan, di ungkapkan Indira, rutin terjun langsung ke masyarakat memberi edukasi terkait pencegahan stunting hingga memberi informasi terkait pangan bergizi.
“Masalah stunting kami sampaikan kepada ibu-ibu yang sedang hamil maupun yang sedang mempersiapkan kehamilan. Tim kami turun langsung membantu menginformasikan bagaimana makanan bergizi,” tuturnya.
Baca Juga: Indira Jusuf Ismail Apresiasi Perusahaan yang Pekerjakan Disabilitas
Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) RSUD Daya Makassar, dr. Sitti Nur Asni menambahkan, stunting merupakan peristiwa kronis yang jarang di sadari. Sehingga, penting bagi ibu untuk mengetahui gejalanya sejak dini.
Stunting sendiri adalah gangguan pertumbuhan pada janin yang di mulai dari dalam rahim yang berlanjut sampai sesudah bayi lahir. Gejala ini biasanya baru terlihat saat usia anak menginjak 2 tahun.
“Stunting itu ketika seorang anak bertumbuh dan berkembang tidak sesuai dengan umurnya. Berbeda dengan anak yang memang di lahirkan dari orang tua yang bertubuh kecil, rasionya pasti sesuai. Tetapi kalau stunting itu rasionya tidak sesuai,” jelas dr. Asni.
Baca Juga: Indira Jusuf Ismail Motivasi Forum Anak Makassar Sebagai Agen 2P
Oleh karena itu, dia mendorong agar ibu hamil harus rutin memeriksakan kandungan, paling sedikit 8 kali selama masa kehamilan.
“Ibu harus menyadari bahwa janin juga membutuhkan nutrisi. Kalau janin tidak di berikan nutrisi cukup, perawatan tidak optimal, asupan gizi tidak mencukupi, di usia 2 tahun akan kelihatan gejala stuntingnya,” pungkas dia. (*)