Kantongi 2.400 Dukungan Suara, Andi Aril Pettalau Obsesi Kuatkan Ekonomi Desa

SULTENG, NEWSURBAN.ID – Mengantongi 2.400 dukungan suara, Andi Aril Pattalau yang memiliki visi besar untuk memajukan dan menguatkan ekonomi Desa resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) DPD di Kantor KPU Sulteng, Kamis (29/12/2022) malam.

Batas akhir penyerahan berkas dukungan perorangan bagi Bakal Calon DPD Sulteng di kantor KPU Sulteng yakni hari Kamis (29/12/2022) pukul 23.59 Wita malam.

Andi Aril Pattalau dalam konferensi pers bersama dengan awak media, mengatakan, penyerahan berkas dukungan perorangan sebanyak 2.400 tersebut merupakan angka yang cantik sesuai dengan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan secara serentak pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga : Bupati-Wabup Bulukumba Hadiri HUT Teater Kampong ke-43

“Hari Senin lalu ada yang WA, saya bilang dukungannya 2.400 sesuai dengan angka cantik tahun 2024. Saya cuman menerka-nerka dan ketika di upload 2.400 suara tidak lebih tidak kurang. Jadi saya bilang ini rezeki,” urainya kepada SultengNews.com bersama awak media, di Kantor KPU Sulteng, Kamis (29/12/2022) malam.

“Dukungan 2.400 sebarannya di 13 kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah, artinya di semua wilayah ada,” katanya menambahkan.

Kemudian, sesuai dengan visi misi dan tagline Membangun Indonesia dari Desa, Aril yang kini jabat sebagai Kepala Sekretariat Tenaga Ahli Gubernur Sulteng. Ini memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung program Gubernur Sulawesi Tengah dan menguatkan ekonomi dari Desa.

Baca Juga : Sambut Tahun Baru 2023, Grand Asia Hotel Makassar Tawarkan Promo Kamar

“Target kita kedepan mendukung sepenuhnya visi misi Gubernur Sulawesi Tengah dengan mengawal pemekaran 10 kabupaten. Nantinya di Sulawesi Tengah. Kita mendorong Gubernur dan itu tugasnya DPD, karena pemekaran ini bagian dari amanah rakyat,” sebutnya.

Soal optimis tegas Aril, dengan melihat bakal calon DPD yang mendaftar ada yang dari Incumbent, tentunya tetap optimis. Dengan cara bersaing secara sehat serta adu visi misi dalam mengikat hati masyarakat Sulawesi Tengah.

“Intinya saya sangat optimis dengan program utama membangun dari Desa. Bagi saya, Desa itu tidak bisa di perdayakan kalau Ekonominya tidak kuat. Makanya hal yang pertama ialah dengan penguatan ekonomi untuk masyarakat desa,” tegasnya. (ysf/*)

↑
Exit mobile version