Dikategorikan Penyuplai Beras Terbesar Di Sulsel, Petani Bone Masih Menjerit Karena Pupuk

BONE, NEWSURBAN.ID Meski menjadi salah satu Kabupaten penyuplai beras terbesar di Sulawesi Selatan nampaknya tak membuat para petani di Kabupaten Bone menjadi senang dan bergembira.

Pasalnya kelangkaan pupuk dan tingginya harga pupuk bersubsidi di Kabupaten Bone menjadi momok tersendiri bagi petani.

Seperti halnya yang terjadi di Desa Binuang Kecamatan Libureng Kabupaten Bone harga ecer pupuk mencapai 175 per zak.

“Salah satu penyebabnya juga karena pengecer jauh dari tempat kami dan Di desa kami tidak ada distributor. Kami harus ke desa sebelah yakni Desa Mattirowalie, disitu ada gudang walau sering tutup karena pemiliknya tinggal di Bilawae. Kami terpaksa membeli persak seharga Rp. 175 ribu,” ungkap MS salah satu Kelompok Tani di Libureng.

Baca Juga : Mal Pelayanan Publik Provinsi Sulsel Kini Tambah 5 Layanan Baru

Senada yang di sampai, Arman salah satu petani dari kecamatan Sibulue juga menjerit soal harga puput yang ada di daerahnya yang tembus hingga harga 200 ribu persak.

“Di Daerah kami lebih parah lagi, harga pupuk bersubsidi per zak nya mencapai 200 ribu, itu pun terkadang mau memakai tidak ada pupuk yang tersedia di pengecer,” ungkapnya Jumat 13/1/2023.

Arman pun berharap agar pemerintah bisa betul-betul memperhatikan petani yang ada di desa.

“Besar harapan kami,agar harga pupuk di Kabupaten Bone di selaraskan, kasian kami petani pak pupuk harganya selangit,” harap Arman.

Exit mobile version