MAKALE, NEWSURBAN.ID — Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Tana Toraja membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pileg 2024.
Pendaftaran ini buka sejak akhir 2021 secara online melalui https://pkb.id/daftar-bacaleg-pkb/, atas instruksi internal Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sulawesi Selatan.
Setiap yang mendaftar akan dievaluasi melalui DPP PKB untuk persiapan maju sebagai bacaleg PKB menghadapi Pemilu 2024. Pendaftaran masih dibuka hingga saat ini.
Hingga kini, pendaftar melalui online ini sudah banyak dan siap verifikasi menghadapi pendaftaran caleg di KPU nanti, baik caleg DPR RI maupun DPRD Sulsel dan tingkat kabupaten.
Baca Juga: Bupati Adnan Minta Bawaslu Gowa Perketat Pengawasan Pemilu 2024
Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Tana Toraja, Ismail Solle, mengatakan, bertarung sebagai caleg PKB di pileg 2024 memiliki peluang lebih besar untuk lolos.
Partai nasionalis-religius bentukan Gus Dur ini, kata dia, sangat pas di Toraja. Karena selama ini sangat mendukung nilai pluralitas atau toleransi beragama.
“Meski awalnya lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU), PKB ini mendapat dukungan serius dari kalangan non Muslim. Sehingga PKB ini dari awal membuka diri untuk semua kalangan. Mars PKB sendiri-diciptakan oleh Alfred Simanjuntak, seorang non Muslim yang sangat dekat dengan Gus Dur,” katanya.
Baca Juga: Beberapa Partai Bakal Gabung Koalisi Gerindra PKB
Menurut dia, di beberapa daerah mayoritas Kristen, PKB mendapat tempat sambutan dan dukungan yang baik dari masyakarat, seperti di NTT dan Papua.
“Di Kabupaten Mamasa (Sulawesi Barat), PKB mendudukkan 3 caleg di parlemen setempat. Dan bahkan ketuanya yang non Muslim menjadi Wakil Bupati Mamasa. Itu artinya, PKB ini sejak awal menjadi partai terbuka,” bebernya.
Dia menambahkan, menjadi bagian dari PKB juga memiliki peluang yang baik untuk berkarir secara politik. Alasannya, karena PKB ini merupakan salah satu partai paling stabil di Indonesia.
Baca Juga: Kian Solid Berkoalisi, Prabowo Resmikan Sekber Gerindra-PKB
“Di Pemilu 2014, PKB menjadi partai ketiga besar secara parliamentary treshold di atas Partai Golkar. Posisi satu dan dua-diraih PDIP dan Gerindra. Di Pemilu 2019, PKB digeser Golkar ke posisi keempat dengan selisih suara yang tak signifikan. Artinya, PKB ini salah satu partai yang punya massa yang jelas,” katanya.
Untuk itu, Ismail mengajak masyarakat Toraja untuk ambil bagian dalam membangun daerah ini melalui jalur PKB dengan menjadi caleg di pemilu 2024 nanti.
Menghadapi Pemilu 2024 ini, sejumlah tokoh politik di Sulsel menyatakan diri bergabung untuk memperkuat PKB. Untuk bertarung sebagai caleg DPR RI dan Sulsel. Dan dia harapkan, PKB Toraja mengalami hal sama. (*)