Bantuan Pelaku Usaha Disoroti DPRD Kota Palu Dinas Perindag Beri Penjelasan

PALU, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Kota Palu melalui Kepala Dinas Perindag Kota Palu, menanggapi sejumlah pandangan umum dari Anggota Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota. Salah satunya menyangkut banyaknya bantuan pelaku usaha industri dari Pemkot Palu, namun tidak berkembang alias tidak maju.

Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Palu yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Rencana Pembangunan Industri Tahun 2023-2043 telah menyetujui sejumlah pembahasan dengan melibatkan OPD teknis di lingkungan Pemerintah Kota Palu.

Pembahasan Rancangan Perda Tentang Rencana Pembangunan Industri Tahun 2023-2043, di ruang pertemuan Gabungan Komisi DPRD Kota Palu, Kamis (2/3/2023) siang.

Baca Juga: Wali Kota Palu Serahkan Bantuan Hibah Rp2,7 Miliar kepada 78 Penerima

Anggota Pansus DPRD Kota Palu Farden Saino, dalam pandangannya, menyayangkan banyaknya pelaku usaha yang telah dibantu oleh Pemerintah Kota Palu, namun dalam pelaksanaannya tidak berjalan dengan maksimal.

“Banyak sekali yang tidak berkembang usahanya, sudah dibantu tapi tidak maju usahanya. Di klose saja cari yang lain yang bisa hidup, ini saran, terima kasih,” kata Farden Saino.

Hal serupa pula disampaikan oleh Ketua Pansus Ishak Chae, terkait pelaku usaha yang sudah dibantu untuk meminimalkan bantuan tersebut untuk bisa dikembangkan usahanya.

“Kalau sudah-dibantu minimal usahanya bisa berkembang. Jadi, semua industri-industri yang telah-dibantu oleh pemerintah daerah, menjadi perhatian kita. Agar supaya bisa maju, kalau tidak yah,dicarikan industri yang mau kerjasama untuk bisa mengembangkan usahanya lagi,” sebutnya.

Baca Juga: Empat Ranperda Kota Palu di DPRD Mulai Di bahas DPRD Bersama Pemkot

Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Palu Zulkifli, dalam keterangan resminya menjelaskan. Setiap pemberian bantuan kepada pelaku usaha seluruhnya-disertai dengan adanya surat pernyataan kepada pelaku usaha.

“Bila kita berikan bantuan, dia tidak menghasilkan suatu produk atau hanya-disimpan begitu saja, kita akan tarik. Dan sudah ada beberapa alat-alat itu yang sudah kita tarik. Kemudian, kita pindahkan kepada orang yang membutuhkan. Apa boleh buat, itu kita lakukan pak,” tutupnya. (ysf)

Exit mobile version