Jumat Curhat Polsek Bungoro di SMPN 3 Boriappaka, Orang Tua Siswa Sampaikan Kekhawatiran Soal Kenakalan Remaja

PANGKEP, NEWSURBAN.ID — Kekhawatiran pihak sekolah dan orang tua siswa terkait kenalan remaja menjadi salah satu topik dalam Jumat Curhat Polsek Bungoro di SMPN 3 Boriappaka, Pangkep, Jumat (10/3/2023).

Polsek Bungoro Polres Pangkep melaksanakan Jumat Curhat ini, bersama unit pelaksana teknis SMP Negeri 3 Boriappaka, Kel. Boriappaka, Kecamatan Bungoro Pangkep, Jumat, (10/03/2023).

Hadir pada kegiatan Wakapolsek Bungoro Iptu Jamaluddin, Panit Binmas Polsek Bungoro Aiptu Razman, Panit In Aipda Farid, Kasi Humas Aipda Hasmirawan, Bhabinkatibmas kelurahan Boriappaka Aiptu Sandi Lumele, Babinsa Pelda masdar, Kepala Sekolah SMPN Bungoro Hj. Rahmiati, Dewan Guru, Stap TU, dan orang tua siswa.

“Jum’at curhat ini kami laksanakan bersama pihak sekolah. Di mana kegiatan ini untuk menyerap berbagai aspirasi dari kepala sekolah, dewan guru dan pelajar, masyarakat. Serta menampung permasalahan yang berkaitan dengan harkamtibmas,” jelas Jamaluddin.

Baca Juga: Kapolsek Bungoro mendukung pelaksanaan Orientasi Tim pendamping Keluarga

Ia juga mengatakan pada kegiatan ini, pihaknya mendengar keluhan orang tua terkait tawuran yang marak terjadi, akhir-akhir ini. Termasuk pengendara motor yang menggunakan knalpot blong dan tidak memakai helm.

“Dari pertemuan ini kami mengetahui keluh kesah warga terutama orang tua siswa. Nanti akan kita musyawarahkan. Sehingga dapat menjadi pembelajaran diri terhadap siswa-siswi di Sekolah untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” tuturnya.

Tak hanya orang tua yang menyampaikan keluhan merek. Kepala sekolah dan dewan guru SMP Negeri 3 Bungoro pun menyampaikan beberapa keluhan mengenai sikap pelajar. Di antaranya meminta pihak Polsek Bungoro berkolaborasi secara rutin melakukan edukasi/imbauan/penyuluhan. Ini akan mendekatkan aparat Kepolisian dengan para pelajar.

Baca Juga: Kapolsek Bungoro Beri Sosialisasi Terkait Penerimaan Polri Tahun 2023 Di Sekolah

Kepsek dan dewan guru sekolah itu, mengaku masih banyak pelajar bergaul dengan pemuda putus sekolah di luar kegiatan belajar mengajar. Mereka khawatir ini akan memicu siswa terlibat dalam kenakalan remaja

“Di luar jam belajar masih ada anak pelajar yang bergaul dgn alumninya/pemuda putus sekolah. Yang mempengaruhi temen-temen pelajar lain yang mengarah kepada kenakalan remaja,” ungkap seorang peserta.

Wakapolsek mewakili Kapolsek Bungoro pun langsung memberikan jawaban atas keluhan itu. Kata dia Polsek Bungoro akan melibatkan Forkopimcam, pihak sekolah, Stakeholder, Tokoh Agama, Tokmas, Tokoh pemuda berperan aktif menyampaikan sosialisasi edukasi/himbauan kepada pelajar. Jug kepada orang tua, dan masyarakat untuk mencegah adanya kenakalan remaja.

“Kita arahkan juga ikut kegiatan kerohanian/santapan rohani dai pihak sekolah seminggu sekali. Kemudian mengarahkan melakukan kegiatan olah raga. Tak kalah penting, meningkatkan pengawasan peran serta orang tua,” ujarnya. (tim)

Exit mobile version