Dukung UMKM Produk Kopi Dalam Negeri, Kementan  Gelar Social Creative Coffee Expo

 MAKASSAR, NEWSURBAN.ID Terbukti pangsa pasar kopi semakin di minati dan tingginya konsumsi kopi kian meningkat. Di tambah dengan menjamurnya UMKM kopi di dalam negeri, mendorong Kementerian Pertanian gelar Kegiatan Social Creative Coffee Expo.

Hal ini juga di lakukan demi mendukung pencapaian peningkatan ekspor 3 (tiga) kali lipat atau Gratieks hingga tahun 2024.

Menurut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk mendorong penyerapan produk kopi di dalam negeri dan luar negeri. Sekaligus menjalin kemitraan yang berkelanjutan antara petani dan pelaku usaha perkebunan.

Baca Juga : Sedang Berolahraga Pagi, Gubernur Andi Sudirman Bantu Seorang Ibu Ganti Ban Mobilnya Kempis

Di ketahui bahwa pada tahun 2022, nilai ekspor komoditas kopi mencapai Rp. 16,4 triliun atau meningkat 23% di bandingkan nilai ekspor tahun 2021. Tentunya Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus berupaya mendorong dan mempromosikan kopi dari petani agar melejit ke akses pasar yang semakin luas.

Kali ini dari 41 produk kopi Indonesia yang sudah memiliki IG. Di mana Provinsi Sulawesi Selatan memiliki 3 kopi yang telah memiliki Indikasi Geografis (IG). Seperti Kopi Arabika Toraja, Kopi Arabika Kalosi Enrekang dan Kopi Arabika Bantaeng.

“Kedepannya, di harapkan kopi-kopi asal Indonesia dapat mengambil bagian di pasar domestik maupun semakin menggeliat tembus kancah internasional,” ujar Mentan SYL.

Kegiatan Social Creative Coffee Expo ini sekaligus bertepatan dengan peringatan Hari Kopi Nasional yang jatuh setiap tanggal 11 Maret. Kegiatan ini hadirkan para petani dan pelaku usaha perkebunan yang berasal dari kabupaten-kabupaten sentra kopi di Sulawesi Selatan dan 1 (satu) pelaku usaha dari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Selain kegiatan pameran yang di laksanakan selama 2 (dua) hari ini. Rangkaian kegiatan turut di meriahkan dengan kegiatan Barista Teams Challenges. Yang babak penyisihannya telah di laksanakan sejak tanggal 10 Maret 2023, Ngopi dan Ngobrol Bareng dengan Bapak Menteri Pertanian.

Baca Juga : Danny Pomanto Klaim Program Makassar Recover Sukses Berkat Dukungan IDI

Tak hanya itu, pada moment ini juga di lakukan Launching Brand Kopi Komandan. Penyerahan secara simbolis bantuan Benih Kopi kepada para petani. Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama antara Ditjen Perkebunan dengan Accor Group dan Kalla Group dalam pemasaran dan promosi produk perkebunan. Deklarasi Asosiasi Kopi serta berbagai kegiatan menarik lainnya.

Launching brand Kopi Komandan yang hak atas kekayaan intelektual merk ini merupakan milik Kementerian Pertanian-Ditjen Perkebunan.

Pentingnya kegiatan ini turut di rasakan, Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, mengatakan Kopi komandan ini menjadi merk yang di gunakan dalam mempromosikan kopi – kopi terbaik daerah di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut Andi Nur menjelaskan, Kopi komandan di desain menjadi sarana promosi produk kopi dengan berbagai varian special yang memiliki kekhasan daerah. Langkah awal pengembangan kopi komandan akan di awali di Provinsi Sulawesi Selatan dengan menghadirkan kopi komandan di cafe dan toko.

Acara ini di kemas semenarik mungkin dan sukses mendapat respon positif dari para pengunjung.(*)

Exit mobile version