Tiga Pekerja Bendungan Pammukkulu Terseret Arus Sungai, 2 Ditemukan Tim SAR Gabungan 1 Masih Dicari

TAKALAR, NEWSURBAN.ID — Tiga orang pekerja Bendungan Pammukkulu terseret arus sungai di Kabupaten Takalar, saat sedang bekerja di area bendungan pada Selasa (14/3/2023) sore.

Waktu kejadian, tiga korban tersebut berada di area sungai di bawah Bendungan Pamukkulu sedang mengevakuasi diri karena terjadi hujan di area hulu sungai. Namun nahas, 3 orang pekerja Bendungan Pammukkulu tersebut tidak sempat menyelamatkan diri dan di laporkan hilang terseret arus.

Merespons laporan tersebut, Basarnas Sulsel mengerahkan Tim Rescue melakukan pencarian. Tim Sar Gabungan baru bisa melakukan pencarian pada Rabu (15/3/2023) pagi.

Baca Juga: Pelajar SMP Takalar Dapat Hadiah Umrah Undian Jalan Sulsel Anti Mager: Untuk Ibu, Terima Kasih Pak Gubernur

“Kami mendapat laporan dari Erivin yang merupakan pekerja proyek tentang 3 orang yang terseret arus dan langsung mengerahkan Tim Rescue melakukan pencarian,” ungkap Djunaidi, Kepala Kantor Basarnas Sulsel.

Proses pencarian Tim Sar Gabungan menyusuri bendungan menuju hilir membuahkan hasil. Sekitar pukul 10.24 Wita, korban atas nama Slamet Widodo (38) ditemukan sekitar area bendungan dalam keadaan meninggal dunia.

Tak berselang lama, sekitar pukul 11.04 Wita, Tim Sar Gabungan kembali menemukan Eko Priyono (33) sekitar 3 kilometer dari bendungan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga: Tangani Abrasi di Takalar, Gubernur Andi Sudirman Bantu Rp25 Miliar Untuk Pembangunan Tanggul

“Kedua korban yang di temukan langsung dievakuasi ke RSUD Pajonga Daeng Ngalle Takalar,” terang Djunaidi.

Sementara, 1 korban atas nama Sukirman belum di temukan. Tim Sar Gabungan menghentikan pencarian karena kondisi cuaca hujan di sekitar lokasi kejadian.

Pencarian rencana akan kembali di lanjutkan besok dengan fokus menyisir area sungai menuju hilir sejauh 5 kilometer. (tim)

Exit mobile version