MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Masyita Putri Nashira, Hafizah cilik difabel, melantunkan ayat suci Al-Quran pada Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah (GMSSB), di Anjungan City Of Makassar, Kamis (30/03/2023).
Ribuan masyarakat tampak antusias mengikuti ibadah yang menjadi giat perdana pada momentum bulan Ramadan 1444 H/2023 M.
Agenda rutin ini turut di ikuti Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto, Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi, Sekda M. Ansar, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, Ketua TP PKK Indira Yusuf Ismail. Serta seluruh camat, lurah, RT/RW, dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Danny Pomanto Sebut Pembelajaran Metode Gasing Permudah Makassar Menuju Kota Metaverse
Menariknya, Pemkot Makassar kali ini menghadirkan hafizah cilik difabel, Masyita Putri Nashira. Hafizah 30 juz itu memiliki keterbatasan dalam penglihatan atau kerap di sebut difabel netra.
Gadis berusia 15 tahun itu melantunkan ayat suci Al-Quran dengan suara yang merdu, lantang, dan fasih hingga membuat sejumlah jamaah salat Subuh berdecak kagum.
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto menyampaikan, Pemkot Makassar senantiasa memberi ruang dan kesempatan bagi warganya untuk turut terlibat dalam setiap kegiatan pemerintah. Termasuk bagi kaum difabel.
Baca Juga: Salat Subuh Berjemaah Selama Ramadan, Pemkot Makassar Libatkan Qari dan Qaria’ah Difabel
“Ini juga menjadi bukti bahwa kita menghadirkan kota yang resilient atau berdaya tahan. Kota yang tangguh, bukan hanya dalam menghadapi guncangan dan tantangan fisik, tapi juga sosial, dan ekonomi,” ucap Danny Pomanto, sapaan akrabnya.
Menurutnya, seluruh masyarakat Kota Makassar harus mendapatkan hak dan akses yang sama. Hal itu perlu dilakukan untuk mewujudkan Kota Makassar menjadi kota yang inklusif dan terus dua kali tambah baik. (*)