Kota Palu Raih Peringkat II PPD Tingkat Provinsi Sulteng

Peringkat I Poso, Banggai Peringkat III, Sigi Keempat

PALU, NEWSURBAN.ID — Kota Palu berhasil raih peringkat II PPD Tingkat Provinsi Sulteng. Penghargaan Pembangunan Daerah atau PPD tingkat Provinsi Sulteng ini, merupakan apresiasi Pemprov Sulawesi Tengah tahun 2023 kepada kabupaten kota.

Penghargaan tersebut di terima oleh Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, dr. Husaema, MM mewakili Wali Kota pada Selasa, 11 April 2023 di Hotel Best Western Coco Palu.

Dalam PPD tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 ini, peringkat I berhasil di raih Kabupaten Poso. Sementara peringkat III Kabupaten Banggai dan peringkat IV di raih Kabupaten Sigi.

Baca Juga: Menuju Finalis Paritrama Award 2023, Wagub Ma’mun Amir Paparkan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Sulteng

Penyerahan penghargaan tersebut di serahkan langsung kepada perwakilan masing-masing pimpinan daerah, saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2024.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. Ma’mun Amir yang membuka langsung acara ini menyampaikan, penyelenggaraan Musrenbang RKPD tahun 2024, sangatlah penting.

“Artinya dalam pertahapan sistem perencanaan daerah, untuk menyamakan persepsi. Serta menyatukan pandangan tentang banyak hal menyangkut urusan-urusan pemerintahan dan juga pembangunan secara luas,” katanya.

Baca Juga: Wali Kota Hadi Terima Kunjungan Dandim 1306/Kota Palu

Dengan begitu, lanjut Wagub, prioritas pembangunan di tingkat daerah dapat bersinergi dengan prioritas pembangunan nasional.

Ia memaparkan, arah kebijakan pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2024. Di arahkan pada upaya untuk mengatasi berbagai isu-isu strategis pembangunan daerah.

Antara lain seperti, sumber daya manusia yang berfaya saing, nilai tambah dan produktivitas sektor unggulan daerah; Konektivitas infrastruktur wilayah; Kemiskinan dan Stunting; Ketahanan bencana; Perubahan iklim dan daya dukung lingkungan; Serta reformasi birokrasi.

“Isu-isu tersebut telah selaras dengan isu nasional dan isu regional wilayah Provinsi Sulawesi Tengah,” ungkap Wagub. (ysf)

Exit mobile version