Rakor Persiapan Lomba Kelurahan Tingkat Sulsel, Indira Tekankan Kolaborasi

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembagian Indikator Lomba Kelurahan Terpadu Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan-diikuti oleh Pemkot Makassar.

Rakor di gelar di Balai Kota Makassar, di ikuti oleh Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Makassar Harun Rani, Sekda Kota Makassar Muh. Ansar, lurah, camat dan perwakilan seluruh SKPD terkait.

Lewat pertemuan tersebut, Indira ingin seluruh stakeholder terkait berkolaborasi untuk menjalankan indikator yang telah di tentukan.

Baca Juga: Buka Pelatihan Membatik Kain Lontara, Indira Harap Batik Lontara Mendunia

Adapun indikator yang menjadi penilaian antara lain pendidikan masyarakat, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat. Juga, keamanan dan ketertiban masyarakat, partisipasi masyarakat, pemerintah kelurahan, lembaga masyarakat, serta partisipasi masyarakat.

Namun begitu, Indira menegaskan khususnya SKPD, lurah, dan camat agar pembenahan tersebut tidak hanya di lakukan karena adanya penilaian. Namun untuk kesejahteraan masyarakat.

“Harus betul-betul di laksanakan indikatornya, bukan hanya di atas kertas saja. Saya mau semua camat pembenahan,” tegasnya.

Baca Juga: Indira Yusuf Ismail Hadiri Upacara Gabungan Hardiknas 2023 di SMPN 13 Makassar

Melalui Rakor ini juga, Indira menuturkan ingin melihat secara langsung progres yang di lakukan menjelang pemilihan kelurahan yang akan menjadi perwakilan Kota Makassar.

“Mariki sama-sama turun benahi. Besok kita sama-sama turun lihat, saya mau lihat kerjanya dari pembagian SKPD,” tekannya.

Indira lantas menginstruksikan agar indikator tersebut segera di bagikan ke seluruh kelurahan untuk menjadi catatan pembenahan. Pemilihan lurah terbaik akan di nilai berdasarkan pemenuhan indikator tersebut.

Baca Juga: Indira Bersama Danny Pomanto Jamu Saudagar Bugis Makassar

Sejalan dengan Indira, Sekda Kota Makassar Muh Ansar menuturkan, kelurahan yang terpilih akan di benahi secara berkelanjutan untuk penilaian pihak provinsi. Hal itu di harapkan bisa menjadi cerminan bagi kelurahan lain di Kota Makassar maupun Pemerintah Daerah lain.

“Kita lihat indikator apa yang di butuhkan, nanti kita perkuat di situ, mudah-mudahan kita dapat mewakili Sulawesi Selatan,” harapnya. (*)

Exit mobile version