Pascabanjir Desa Harapan Luwu Timur, PT CLM Kerahkan Alat Berat Untuk Normalisasi Sungai Laoli

LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID — Pascabanjir di Desa Harapan, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin 01 Mei 2023 malam. Pihak Manajemen PT Citra Lampia Mandiri (CLM) masih melakukan penanganan bencana.

Hal ini terlihat PT CLM mengerah satu unit alat berat atau ekskavator untuk melakukan normalisasi sungai Laoli, Kamis 04 Mei 2023.

Pejabat Eksternal CLM, Fauzi Lukman mengatakan normalisasi sungai Laoli dengan cara dikeruk sekitar 1,5 KM.
Menurutnya, kondisi badan sungai sudah menyempit, akibat pendangkalan diakibatkan di sisi kiri dan kanan sungai sudah banyak ditumbuhi pepohonan liar.

”Kami upayakan melakukan normalisasi sepanjang 1,5 KM. Kami target pekerjaan normalisasi ini selesai dalam waktu satu minggu,” ujar Fauzi.

Baca juga: Banjir Landa Desa Harapan Malili, PT CLM Kerahkan Tim Penanganan Bencana

Kepedulian Manajemen PT CLM terkait bencana banjir di Desa Harapan ini disambut baik Pemerintah Desa Harapan. Kepala Desa Harapan, Mustakim mengucapkan terima kasihnya pada PT CLM yang melakukan pembersihan di daerah aliran sungai Laoli.

”Atas nama warga Desa Harapan saya mengucapkan terimakasih banyak buat CLM. Semoga normalisasi sungai tersebut bisa mencegah terjadinya banjir lagi di Desa Harapan,” ucapnya.

Mustakim mengakui selama ini sungai tersebut sudah sempit dan terjadi pendangkalan. Kata dia, Kondisi ini sudah berlangsung bertahun–tahun. Sehingga setiap kali curah hujan tinggi sungainya gampang meluap dan merendam rumah dan kebun milik warga yang tinggal tidak jauh dari bantaran sungai Laoli.

Baca juga: Banjir Rendam Pemukiman Warga dan Sekolah di Luwu Timur, Siswa SDN 236 Laoli Diliburkan

Sebelumnya, intensitas hujan cukup tinggi di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin 01 Mei 2023 malam.

Akibatnya Sungai Laoli di Dusun Laoli, Desa Harapan, Kecamatan Malili, meluap menyebabkan pemukiman warga terendam banjir, Selasa 02 Mei 2023.

Banjir setingi 60 sentimeter hingga 1 meter merendam ruas jalan, pemukiman warga dan SDN 236 Laoli di Desa Harapan ikut teredam.

Kepala Sekolah SDN 236 Laoli, Asbar mengatakan luapan sungai Laoli menggenangi sekolah dan membuat sejumlah dokumen dan buku-buku terendam air.

“Air tiba-tiba naik dan merendam gedung sekolah sekitar pukul 06.30 Wita. Derasnya air banjir yang menerjang menyebabkan beberapa barang di sekolah hanyut dan tenggelam. Berkas dan dokumen tidak sempat kami selamatkan, mobiler (peralatan sekolah) dan bangku di dalam kelas juga ikut terendam,” katanya di konfirmasi wartawan, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Respon Cepat! PT CLM Salurkan Bantuan Kepada Warga Ussu Luwu Timur Terdampak Banjir

Pihak SDN 236 Laoli, kepala sekolah meliburkan siswanya. “Pagar sekolah sepanjang 40 meter juga ambruk. Kondisi ini membuat kami terpaksa meliburkan siswa,” ujarnya.

Kepala bidang kedaruratan dan logistik Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Luwu Timur, Maria Claret Mita Tampa mengatakan, pihaknya sudah turun membantu warga menyelamatkan barang dan membersihkan jalan yang sempat terendam banjir dan lumpur.

“Saat ini banjir mulai surut. Kami sementara lakukan pendataan terkait bencana banjir yang melanda SDN 236 Laoli serta 7 rumah warga yang juga ikut terendam,” ujar Maria.

Sampai saat ini, lanjutnya, pihaknya juga menurunkan armada pemadam kebakaran (Damkar) untuk membersihkan rumah dan sekolah dari lumpur.

“Armada Damkar akan kami kerahkan ke lokasi untuk menyemprot lumpur yang terdapat di dalam ruang kelas sekolah serta rumah-rumah warga yang terendam. Kami tetap siaga di lokasi mengingat jika hujan turun lagi maka dikhawatirkan datangnya banjir susulan,” tutur Maria. (*)

Exit mobile version