MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Mayat karyawan swasta berjenis kelamin laki-laki, 51, di temukan wargs sudah membusuk, Jumat (12/4). Namun, pihak keluarga menolak otopsi mayat karyawan swasta ini.
Mendapat laporan itu, Kanit Reskrim Polsek Panakukang, Iptu Armin bersama pasukan bergegas dan tiba di TKP bersama pasukan Sekitar pukul 13: 48 Wita.
“Ijin melaporkan. Pada hari Jumat tanggal 12 Mei 2023 sekitar pukul 13.00 Wita telah di temukan mayat maki-laki parubaya yang berumur sekitar 51 tahun. Mayat di temukan dalam sebuah kamar di BTN Citra Tello Blok C5/ 16 Kel.nTello Baru Kecamatan Panakukang, Kota Makassar sudah tidak bernyawa,” pesan WhatsApp aparat kepolisian dari TKP.
Baca Juga: Mayat Bayi Terbungkus Kain Hitam Gegerkan Warga di Gowa
Setelah proses identifikasi, mayat di ketahui bernama Aris Syamsul, 51. Korban adalah seorang karyawan swasta.
Saksi Ibrahim Asis, 45, PNS dan tokoh masyarakat setempat menjelaskan awal pememuan mayat tersebut. Saat dia masuk ke dalam Mesjid untuk melaksanakan Salat Jumat, ia mencium ada bau busuk yang sangat menyengat.
“Sehingga saya dan warga lainnya mendatangi Ahmad dan menanyakan asal bau busuk yang sangat menyengat. Lalu Ahmad menunjuk bahwa arah bau busuk berasal dari arah mimbar,” ungkapnya.
Baca Juga: Mayat Laki-laki Di temukan Terdampar di Pantai Tanjung Bayang Makassar
Setelah selesai Salat Jumat, ia bersama jemaah masjid membahas soal bau busuk yang menyengat itu. “Kami diskusiakn solusinya, apakah ada karpet bau atau bagimana,” katanya.
Akhirnya ia bersama jemaah masjid mengecek sumber bau berasal dari rumah korban. “Selanjutnya kami berkoordinasi dengan anak menantunya yaitu Adin. Ardin di temani warga setempat mendobrak pintu rumah korban lalu masuk ke dalam rumah dan mengecek ke dalam kamar korban. Saat itulah kami menemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” jelasnya.
Saat di temukan posisi korban tertidur menyamping sebelah kanan. “Selanjutnya kami konfirmasi ke warga jemaah dan menghubungi Bhabin Kamtibmas Kelurahan Tello Baru, Bapak Aipda Muh. Kasim,” ungkapnya.
Sementara itu, Adin, 35, anak menantu korban, mengaku korban memang telah lama menderita penyakit ginjal. Sebelum di temukan jadi mayat, korban pernah mendapat perawatan di RS Iɓnu Sina. Kata dia, korban yang tinggal seorang diri, juga telah beberapa hari tidak kelihatan. (tim)