MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Kata Bullying adalah kata yang sering kali terdengar dan menjadi pembahasan luas ketika ada kejadian yang dianggap kurang atau tidak pantas diterima oleh orang-orang disekitar kita, terutama anak-anak usia sekolah. Satu kata yang dampaknya bisa sangat berpegaruh besar dan bisa menimbulkan trauma terhadap yang mengalaminya.
Bullying adalah tindakan agresif dan merendahkan yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap seseorang yang lebih lemah atau rentan.Ini adalah perilaku yang disengaja dan dimaksudkan untuk menyakiti, mengintimidasi, atau membuat korban merasa tidak berdaya.
Perilaku agresif, kurangnya rasa simpati dan empati terhadap orang lain, tidak terbuka dalam mengekspresikan perasaan, dan tidak dapat menalar efek berbahaya dari perilakunya adalah beberafa faktor yang menyebabkan terjadinya bullying. Tindakan bullying bisa terjadi dalam berbagai konteks, seperti di sekolah, tempat kerja, lingkungan online (cyberbullying), atau di tempat umum.
Bullying merupakan masalah serius yang dapat memiliki dampak jangka panjang bagi anak-anak yang terlibat. Orang tua memainkan peran krusial dalam mencegah anak terlibat dalam perilaku bullying. Artikel ini membahas pentingnya peran orang tua dalam mencegah anak terlibat dalam bullying dan menyediakan strategi yang dapat digunakan oleh orang tua untuk membantu anak-anak mereka menghadapi dan mencegah bullying.
Untuk meminimalisasi terjadinya bullying pada anak-anak, ada banyak pihak yang bisa ikut terlibat. Salah satu elemen yang cukup penting di sini adalah orang tua. Orang tua juga perlu turut serta dalam berperan melindungi anaknya supaya tidak menjadi korban ataupun pelaku bullying. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam mencegah hal tersebut ?
Orang tua memiliki peran penting dalam mencegah anak terlibat dalam bullying. Dengan membangun komunikasi terbuka, memberikan pendidikan anti-bullying, menjadi contoh perilaku positif, mengajarkan keterampilan sosial, dan melibatkan sekolah dan komunitas, orang tua dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman dan mengajarkan anak-anak untuk menghormati orang lain. Dengan kolaborasi yang kuat antara orang tua, sekolah, dan komunitas, kita dapat bekerja bersama untuk mengatasi masalah bullying dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak kita.