MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Humas Indonesia gelar The1ST Indonesia Government Public Relations Awards (IGA) dengan tema Komunikasi Publik untuk Peradaban Bangsa, Rabu (14/06/2023). Kegiatan yang berlangsung, di Hotel Claro, di awali dengan Konferensi IGA 2023.
Kegiatan ini di buka secara langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andi Muh. Yasir mewakili Wakil Wali Kota Makassar, sekaligus sebagai keynote speaker.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Muh. Yasir menyampaikan tujuan komunikasi publik, guna memastikan bahwa lembaga publik akan lebih akuntabel dan kredibel. Dalam menyediakan informasi dan dokumen publik sesuai permintaan publik.
Baca Juga: Brussel Urban Summit 2023 di Belgia, Wakil Wali Kota Yiwu Tertarik Jajaki Kerja Sama Sister Ciy dengan Makassar
Selain itu, Andi Muh Yasir juga memperkenalkan terkait lorong wisata. Yang menjadi salah satu program dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
“Pembangunan tidak hanya di pusat kota, tetapi hingga ke pinggiran dan lorong-lorong. Agar kemanfaatan akan pembangunan di rasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, di pamerkan pula berbagai hasil karya kerajinan UMKM dari kota Makassar, guna memperkenalkan berbagai produk UMKM Makassar.
Baca Juga: Brussel Urban Summit 2023 Belgia, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Beberkan Program Wujud Nyata Ketahanan Kota Jawab Tantangan Global
Dalam kesempatan yang sama Founder and CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan, menyampaikan Indonesia GPR Awards IGA (2023) merupakan ajang kompetisi apresiasi. Dan berbagi pengalaman bagi praktisi kehumasan pemerintah di Lingkungan Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Negeri. Serta BUMN, dan anak usaha BUMD tentang praktik kehumasan.
“Sebuah kebahagiaan berada di Kota Makassar sebagai kota smart, dan kota etnis. Berada di kota Makassar semoga menjadikan kita semakin smart dalam kehiduapan kemanusiaan,” ujarnya.
Kegiatan konferensi yang di gelar menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Rektor Universitas Fajar, Dr. Muliyadi Hamid, Anggota Dewan Pers, Ketua Kokisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers, Atmaji Sapto Anggoro. (*)