BONE, NEWSURBAN.ID — Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) Gabungan Komisi penuh amarah. Para anggota dewan geram karena ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD Pemkab Bone tak hadiri hadiri RDP Gabungan Komisi DPRD Bone, Kamis (15/6/2023).
Di mana rapat tersebut untuk mensinkronisasikan terkait penggunaan anggaran pada tahun 2023. Yang mana penyerapan anggaran tidak sesuai dengan hasil rapat banggar DPRD Bone.
Kekecewaan meluap para anggota dewan saat Sekda Bone Andi Islamuddin selaku Ketua TAPD Pemkab Bone tak hadiri RDP Gabungan Komisi yang sangat penting.
Baca Juga: RS Regional La Mappapenning Bone Segera Rampung, Bisa Layani Warga Sinjai-Soppeng-Maros
“Untuk apa rapat ini di lanjutkan kalau ketua tim TAPD tidak hadir. Sama halnya buat waktu karena para OPD yang hadir di sini tidak bisa juga memberikan keputusan ,” ungkap Muh. Salam dari Fraksi Nasdem.
Inikah permasalahan antara DPRD dn tim TAPD Pemda Bone adanya APBD yang tiba-tiba berubah yang sudah di tetapkan,” tambahnya.
Begitu pun juga Andi Fadli Lurah dari Fraksi PKB mengatakan bahwa hal ini adanya ke salah pahaman antara TAPD dan DPRD Bone. Akan tetapi ketika tim TPAD tidak hadir pada hari ini atau salah satu dari mereka saya kira rapat ini berat untuk di lanjutkan.
Baca Juga: Ratusan Tenaga Sukarela Nakes Geruduk Gedung DPRD Bone Tuntut Kejelasan Status
“Karena kalau hanya untuk mendengarkan tim TAPD tentang realisasi anggaran. Saya kira itu dapat di lakukan tiap komisi baiknya rapat ini di skorsing saja,” ungkap Fadli Lurah.
Sementara itu Andi Purnamasari Amier dari Fraksi Gerindra menilai bahwa saat ini tim TAPD dan DPRD Bone terjadi ke salah pahaman. Seperti belanja earmarking.
“Ada belanja yang seharusnya di tahun 2022 dari hasil kebijakan 2023. Di situ telah di tetapkan belanja spesifik gren dan blok gren. Kemudian dengan adanya juknis PMK 212 yang berubah menjadi emarking,” ungkap Andi Purnamasari.
Baca Juga: Ranperda Pencegahan Perkawinan Anak Inisiatif DPRD Bone Mandek di Provinsi, Fahri Rusli: Kami Akan Pertanyakan ke Mendagri
Ia mengatakan hal ini selalu menjadi persoalan dan pernyataan kepada DPRD. Karena secara gelondongan itu sudah di anggarkan.
“Lantas kenapa hal demikian tiba tiba terjadi perubahan bahkan terjadi adanya refokusing,” tambahnya.
Ada pun rapat RDP Gabungan Komisi DPRD Bone bersama tim TAPD Pemda Bone. Untuk sementara di skorsing menunggu kehadiran Ketua Tim TAPD. (fan)