MAKALE, NEWSURBAN.ID — Sejumlah kerabat dekat mantan Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae, gabung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilu 2024. Salah satu di antaranya, kerabat dekat mantan Bupati Tana Toraja yang gabung PKB, yakni Ani Umma Biringkanae, yang sekaligus ikut bertarung sebagai bacaleg di Dapil 5 Kecamatan Rembon, Rantetayo, Malimbong Balepe.
Di dapil ini, Umma Biringkanae tandem sekaligus bersaing dengan Ketua DPC PKB Tana Toraja, Ismail Ishak Solle.
Umma Biringkanae justru tak memilih bergabung dengan Nasdem mengikuti jejak Nicodemus yang terdaftar sebagai caleg DPR RI di Dapil 3 Sulawesi Selatan.
Bergabungnya Umma Biringkanae dibenarkan Ketua DPC PKB Tana Toraja, Ismail Solle, saat dikonfirmasi, Selasa (5/7/2023).
Baca Juga: Target ‘Pecah Telur’, Ketua DPC PKB Toraja Bertarung di Dapil 5
“Beliau pensiunan, dan sebelumnya di ajak oleh beberapa partai namun akhirnya beliau menyatakan bergabung dengan PKB,” ungkap Ismail.
Menurut dia, beberapa figur caleg juga siap bergabung untuk mengisi beberapa dapil menghadapi verifikasi tahap pertama yakni pemenuhan berkas daftar caleg sementara (DCS) di KPU.
Sesuai tahapan KPU, verifikasi berkas DCS ini akan berakhir 9 Juli 2023. Umma Biringkanae ini ikut melengkapi berkas menghadapi penetapan caleg tetap.
Ismail menjelaskan, bergabungnya keluarga Biringkanae ke PKB di yakini mampu menggiring pemilih dalam jumlah besar di Tana Toraja, terkhusus di dapil 5.
“Bergabungnya beliau membuat kami termotivasi untuk menghadapi pemilu apalagi mendapat dukungan moral dari keluarga besar Biringkanae,” jelasnya.
Baca Juga: Daftar Bacaleg, PKB Tana Toraja ke KPUD Naik Pete Pete
Dia menambahkan, PKB menghadapi banyak tantangan berat di dapil 5 dengan banyaknya figur potensial yang ikut bertarung.
Namun, bergabungnya Umma Biringkanae di harapkan dapat menggiring jumlah pemilih yang besar ke PKB untuk meraih perolehan kursi di dapil 5.
Dapil berjatah 5 kursi legislatif ini sebelumnya di rebut PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, dan Demokrat, masing-masing satu kursi.
“Semoga saja PKB menjadi salah satu pemilik kursi di dapil 5 ini dengan munculnya banyak dorongan dari berbagai pihak, termasuk bergabungnya salah satu keluarga Biringkanae,” bebernya.
Seluruh petahana dari lima kursi ini kembali bertarung. Meski demikian, kata dia, munculnya beberapa figur baru yang potensial di pastikan akan mengubah konstalasi politik secara drastis.
“Saya kira dukungan suara beberapa petahana akan tergerus dengan munculnya beberapa figur potensial. Belum lagi figur lama yang hampir meraih kursi di pemilu lalu kembali bertarung,” jelasnya.
Selain itu, tambah Ismail, beberapa kandidat caleg masih memiliki hubungan kekerabatan. Sehingga tak ada basis yang mayoritas mendukung kandidat tertentu. (*)