Kunjungi Bulukumba, BMKG Berikan Aplikasi Hidrometeorologi Secara Cuma-Cuma

BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan aplikasi Hidrometeorologi secara cuma-cuma saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bulukumba. Kunjungan ini dalam rangka melihat kondisi alat pendeteksi gempa yang dipasang di dua titik yaitu Kecamatan Bulukumpa dan Kecamatan Bontobahari.

Jajaran BMKG yang-dipimpin oleh Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi, Dr Muhamad Sadly ini-diterima oleh Sekretaris Daerah Muh Ali Saleng-didampingi Kepala BPBD Akrim A. Amir di Kantor Bupati Bulukumba, Kamis 5 Oktober 2023.

Pada pertemuan tersebut pihak BMKG memberikan sekaligus mempresentasikan aplikasi baru yang diharapkan dapat menjadi rujukan pemerintah daerah dalam membuat kebijakan pembangunan dan kemasyarakatan, serta menjadi referensi bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.

Baca Juga: PKK Halmahera Selatan, Kagumi Adat Budaya, dan Pembinaan PKK Bulukumba

Aplikasi berbasis website tersebut adalah Sistem Peringatan Multi Bahaya Geo- Hidrometeorologi Kabupaten Bulukumba.

Menurut Sadly, aplikasi ini realtime 24 jam yang menyajikan berbagai informasi kondisi alam. Seperti informasi, prakiraan curah hujan, kondisi suhu atau kelembapan permukaan tanah, kecepatan angin, tinggi gelombang dan informasi gempa.

Pihaknya juga lanjut Sadly masih bisa mengembangkan fiturnya tergantung kebutuhan daerah terkait informasi apa yang lebih-dibutuhkan oleh Pemda dan masyarakat. Penyajian informasinya juga sudah berbasis kecamatan.

“Aplikasi ini produk anak bangsa, dan kita berikan kepada pemerintah daerah. Tidak di jual karena untuk kemaslahatan masyarakat,” imbuh Dr. Sadly.

Baca Juga: Segara Di bangun, Bupati Andi Utta Temui Pedagang Pasar Sentral Bulukumba

Sekda Muh Ali Saleng menyampaikan terima kasih kepada pihak BMKG atas kerjasama yang di berikan. Menurutnya aplikasi sistem informasi tersebut sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan, termasuk menjadi referensi bagi masyarakat tani dan nelayan dalam menjalankan aktifitasnya.

“Informasi curah hujan sangat berguna bagi petani, begitu pula informasi kecepatan angin bagi nelayan kita,” kata Ali Saleng.

Melalui aplikasi ini, akan menjadi rujukan bagi OPD terkait untuk disosialisasikan kepada stakeholder masing masing.

“Apalagi kondisi saat ini lagi El Nino, sangat penting kita mawas diri dan lebih antisipatif jika terjadi bencana,” ungkapnya.

Untuk diketahui kelebihan dari sistem informasi ini adalah kondisi cuaca bisa diketahui 1 minggu ke depan. (*)

Cek berita dan artikel lain di Google News

Exit mobile version