JAKARTA, NEWSURBAN.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya pilih Mahfud MD jadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Usai PDIP pilih Mahfud jadi Cawapres, Ganjar mengaku merasa cocok dengan Menteri Koordinator Politik Hukm dan Hak Asasi Manusia (Menkopolhukam) itu mendampingi dia.
“Pak Mahfud, yang saya hormati. Beliau sudah sampaikan ceritanya. Saya kira dengan mendengarkan kawan-kawan sudah paham tidak perlu ulang. Beliau orang yang cocok bersama saya,” kata mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
Baca Juga: Tim Satgas Santri Dukung Ganjar Sulsel Salurkan Bantuan Para Korban Kebakaran di Bone
Ganjar menyampaikan pernyataan itu saat membuka pidato sambutannya di acara deklarasi capres dan cawapres usungan PDIP. Gelaran deklarasi berlangsung di gedung Arsip Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (18/10) malam.
Dalam kesempatan itu, Mahfud hadir bersama sejumlah elit partai pengusung. Juga, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, dan sejumlah unsur relawan.
Mantan legislator senayan itu, juga mengaku sudah lama mengenal Mahfud. Ganjur mengaku sempat berdiskusi dengan Mahfud di DPR.
Ia juga mengatakan pernah mengundang Mahfud di rumah dinasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah sekitar lima tahun lalu. “Insyaallah kalau Pak Mahfud dulu tidak jadi wapres, inilah saatnya,” kata Ganjar.
Baca Juga: Muhammad Chaedir Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar di Luwu Timur
Sementara itu, Mahfud banyak menyinggung soal peran anak muda. Dia bercerita pernah membebaskan seorang dosen di Aceh, Saiful Mahdi yang terkena hukuman karena mengkritik kampusnya.
Mahfud, juga mengatakan, anak muda berperan penting memberi semangat dan dorongan dalam penegakkan hukum dan keadilan di Indonesia.
“Sesudah bebas, sambutan anak muda itu sungguh luar biasa. Anak muda itu memberikan semangat dan dorongan untuk penegakan hukum dan keadilan yang seperti itu,” kata Mahfud. (cn/*)
Cek berita dan artikel lain di Google News