BONE, NEWSURBAN.ID — Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bone Sulawesi Selatan menggelar sarasehan dengan tema Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Pemerintah Desa. Sarasehan ini dilaksanakan di Novena hotel selama 4 hari ke depan yang dimulai pada hari ini Rabu (27/12/3023).
Kegiatan dibuka langsung oleh Pj Bupati Bone Andi Islamuddin dan dihadiri seluruh kepala desa se Kabupaten Bone.
Pj Bupati Bone Andi Islamuddin sangat mengapresiasi dn bersyukur bisa hadir ditengah tengah seluruh kepala desa.
Baca Juga: Ketua Baznas Bone Buka Suara Soal Dugaan Terlibat Politik Praktis
“Berbicara mengenai desa untuk memajukan sebuah desa tentu memerlukan sinergitas antara seluruh perangkat desa dn masyarakat,” ungkapnya.
Lanjut Islamuddin bahwa banyak program program melalui dana desa yang bisa dilakukan tetap melalui prosedur penggunaan dana desa.
“Jadi jangan membuat program yang usulkan oleh kepala desa sendiri atau keperluan pribadi, tapi program yang akan dilakukan itu harus dari kesepakatan dari masyarakat karena masyarakat sendiri yang mau menikmati,” kata Andi Islamuddin.
Baca Juga: 13 Petani Bone Terima KUR Pisang Cavendish Bank Sulselbar, Ketua Kelompok Tani Labongke: Saya Ajak yang Lain
Pj Bupati Bone juga berharap kepada para kepala desa yang mengikuti sarasehan ini nantinya bisa bekerjasama para narasumber yang telah dihadirkan oleh panitia pelaksana.
“Dan tidak lupa juga saya berharap kepada seluruh teman teman kepala desa untuk mengawal pemilu 2024 dengan netralitas sebagai pemilu aman dan damai,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Apdesi Bone Andi Mappakaya Amier sangat berterima kasih kepada pihak pihak terkait sehingga acara satasehan ini berjalan baik.
Baca Juga: Launching Perdana KUR Budidaya Pisang Cavendish, Bank Sulselbar Salurkan Rp1,15 Miliar ke Petani Bone
“Jadi kegiatan ini bersifat swadaya mengingat pentingnya kapasitas penguatan para kepala desa daalm pengelolaan desa,”:jelasnya.
Selain itu saya sangat mengapresaiasi semangat para kepala desa yang ingin terus melaksanakan peningkatan perang dalam mengelola ADD di desa masing-masing
“Masih banyak aturan aturan yang belum dipahami terkait pengelolaan dana desa, tentang bagaimana mengelola dana desa tanpa bersentuhan dengan APH,” kata Andi Mappakaya Amier. (fan)