BONE, NEWSURBAN.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bone telusuri kasus dugaan calon legislatif Gerindra Yasir Machmud memanfaatkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
Bawaslu Bone saat tengah mencari bukti-bukti terkait hal tersebut. “Tim Bawaslu Bone masih terus melakukan penelusuran untuk mencari bukti-bukti dugaan pelanggaran pemilu oleh caleg Gerindra dalam foto yang beredar,” kata Ketua Bawaslu-Bone , M. Alwi saat di temui.
Alwi menegaskan tim Bawaslu Bone sudah melakukan penelusuran di beberapa lokasi penyerah bantuan PKH tersebut.
Baca Juga: Modus Bantuan PKH, Oknum Caleg Provinsi Sulsel Di duga Lakukan Money Politics
“Iya tim kami sudah berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan terkait adanya laporkan masyarakat yang menerima bansos yang-diselipkan paket caleg dari Gerindra bergambar Yasir Mahmud di Kecamatan Amali Kabupaten Bone,” ungkapnya Sabtu (6/1/2024).
Namun ia mengaku, beberapa lokasi di datangi tim Bawaslu belum menemukan warga yang menerima bantuan seperti yang-dilaporkan. Termasuk mengakui hal itu termasuk dari para pendamping PKH.
“Namun kami di Bawaslu tidak menyerah begitu saja tetap kami telusuri kasus itu di karenakan. Adanya bukti foto yang beredar dari masyarakat menerima paket caleg bersamaan degan penyerahan bantuan PKH tersebut yang di serahkan langsung oleh oknum pendamping PKH,” tegas Alwi.
Baca Juga: Rayakan HUT Yang Ke 17 DPC Partai Hanura Bone Peduli Bagikan Santunan Pada Masyarakat
Jika nantinya kami sudah mendapatkan bukti indikasi bisa masuk kategori pelanggaran pemilu tentu kami akan melakukan pengawalan.
“Insya Allah kami akan bekerja secara profesional Bawaslu. Tidak akan pandang bulu kalau memang itu pelanggaran akan di proses,” tambahnya. (fan)
Baca Berita dan Artikel Lain di Google News