BPOM Laporkan Kondisi Pengawasan Peredaran Obat dan Makanan di Makassar

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Makassar Dra Hariani beserta jajaran menemui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Senin (18/3/2024).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Balai Kota itu, BPOM melaporkan soal kondisi pengawasan obat dan makanan di Makassar.

Kata Hariani, BPOM melakukan pengawasan baik secara rutin maupun intensif. Apalagi di bulan suci ramadan perlu pengawasan takjil untuk memastikan keamanan makanan yang di jual.

Baca Juga: Dukung UMKM, Ketua TP PKK Kota Makassar Tinjau dan Belanja di Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah

“Ini kita kolaborasi dengan Dinas Kesehatan akassar,” singkat Hariani.

Selain itu, BPOM dan Dinas Kesehatan-Makassar juga berkolaborasi mengawasi saranan, prasarana, dan jasa pelayanan kesehatan. Salah satunya klinik kecantikan.

Apalagi temuan BPOM, klinik kecantikan dan kosmetik ilegal banyak beredar di Sulawesi Selatan (Sulsel). Termasuk di  Kota Makassar.

Baca Juga: Danny, Pj Gubernur dan Sekprov Kompak Tinjau Gerakan Pangan Murah di Makassar

“Ilegal itu tidak ada izin dan mengandung bahan berbahaya,” tegasnya.

Termasuk pelaku UMKM, BPOM mendorong pelaku usaha melakukan registrasi di BPOM untuk kepastian keamanan makanannya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak BPOM bergabung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Makassar Government Center (MGC).

“Jadi nanti bisa bersurat kita siapkan satu tempat, karena di sini (MPP) masuk semua instansi,” kata Danny Pomanto. (*)

Baca Berita dan Artikel Lain di Google News

Exit mobile version