Pilkada Mateng 2024, Haris dan Irfan Deal Berpaket Melalui Jalur Perseorangan

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Dua politisi sekaligus pengusaha di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Haris Halim Sinring dan Irfan, sepakat untuk berpaket sebagai pasangan balon kepala daerah di Pilkada Mateng Tahun 2024.

Paket Haris-Irfan ini akan maju di Pilkada Mateng melalui jalur perseorangan. Haris Halim Sinring adalah salah satu elite Partai Gerindra Sulbar yang pernah Wakil Ketua DPRD Sulbar periode 2014-2019.

Saat ini, Haris yang juga dikenal sebagai pengusaha di Mateng ini, menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra Sulbar.

Sementara Irfan adalah dosen Stikes Andini Persada Mamuju yang juga dikenal sebagai pengusaha dan politisi muda PKS Mamuju Tengah.

Baik Haris dan Irfan, keduanya juga pernah mencoba maju di Pilkada Mateng Tahun 2020. Namun, KPU pada akhirnya hanya menetapkan paslon petahana sebagai peserta pilkada melawan “kotak kosong”.

Baca Juga: Partai Nasdem dan PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Makassar 2024

Haris yang dikonfirmasi terkait kabar tersebut dan mengakui hal tersebut. Menurutnya, sejumlah faktor menjadi pertimbangan dirinya dan Irfan sehingga sepakat untuk berpaket di pilkada untuk membawa perubahan lebih baik di Mamuju Tengah.

“Setelah melalui diskusi yang panjang, kami telah sepakat berpaket maju di Pilkada Mamuju Tengah,” ungkap Haris, Senin 22 April 2024.

Peluang untuk meraup suara pemilih hingga memenangkan Pilkada Mateng 2024 pun sangat terbuka bagi mereka.

Salah satunya dari sisi latar belakang keluarga besar kedua figur tersebut yang dapat mewakili unsur demografi masyarakat Mateng.

Paket Haris-Irfan dapat menjadi representasi kemajemukan masyarakat Kabupaten Mateng yang memiliki keberagaman etnis.

Baca Juga: Usman Sadik Berpotensi Jadi ‘Kuda Hitam’ di Pilkada Luwu Timur

Sosok keduanya juga dinilai dapat merangkul sekaligus diterima di hampir semua lapisan masyarakat Mateng.

Sekadar diketahui, Mateng merupakan salah satu daerah penghasil sawit terbesar di Provinsi Sulbar yang dihuni 80 persen warga atau masyarakat pendatang.

Haris menjadi reprentasi dari masyarakat Bugis, Mandar, dan Mamasa di Kabupaten Mamuju Tengah.

Sementara Irfan memiliki basis pendukung dari kalangan masyarakat etnis Makasar dan Jawa. (Ded/*)

Baca Berita dan Artikel Lain di Google News

Exit mobile version