Bangun Fasilitas Belajar SMKS GKST Tentena, Gubernur: Jangan Biarkan Sekolah Swasta Berjuang Sendiri!

POSO, NEWSURBAN.ID – Peletakan batu pertama fasilitas pendukung belajar mengajar di SMK Swasta (SMKS) GKST Tentena oleh Gubernur Rusdy Mastura dan Ketua TP-PKK Sulteng Dr. Vera Rompas Mastura, S.Sos, M.Si menjadi kado spesial bagi almamater yang bulan lalu berulang tahun ke-37 pada 20 Juli 2024.

Kedatangan Gubernur bersama kepala perangkat daerah provinsi dan kepala-kepala SMA/SMK dari kota Poso dan sekitarnya disambut dengan suka cita dan gembira oleh kepala sekolah, guru-guru dan pelajar SMKS GKST Tentena, Kamis siang (1/8).

Di antara yang menyertai gubernur nampak Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Rohani Mastura, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Yudiawati V. Windarrusliana, S.K.M, M.Kes, Kepala Bappeda Dr. Ir. Christhina Sandra Tobondo, M.T dan Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Dr. H. Faidul Keteng, ST., M.Si., M.T.

Baca Juga: Hadianto Rasyid Temui Gubernur Rusdy, Bahas Lahan Pekuburan Baru dan Pengembangan Komoditas Anggur

Sementara Bupati Poso diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Poso, Majelis Sinode GKST Pdt. Dr. Tertius Lantigimo, dan pengurus yayasan pendidikan dan perguruan GKST.

Dalam sambutannya, Gubernur Rusdy sangat bangga dan mengapresiasi SMKS GKST Tentena yang berfokus mencetak tenaga vokasional bidang pertanian dan peternakan.

Hal ini lanjutnya sangat sejalan dengan program visioner yang-diusung guna meningkatkan produktivitas agribisnis dengan pendekatan riset dan inovasi.

Gubernur lalu menyebut satu persatu program-program visioner yang di unggulkan. Seperti program inseminasi buatan ternak sapi untuk mendapatkan sapi-sapi pedaging berkualitas seperti Limosin, Brahma, Angus dan Wagyu dalam waktu 5 sampai 10 tahun ke depan.

Baca Juga: Buka DBL Central Sulawesi 2024, Berikut Penyampaian Gubernur Rusdy Mastura

Peningkatan produksi tanaman buah-buahan seperti durian, anggur, nangka dan manggis untuk diekspor khususnya durian yang mendapat perhatian Kemenko Marves untuk dilakukan upaya percepatan ekspor ke Tiongkok lewat pelabuhan Pantoloan yang bisa sampai ke tujuan dalam waktu 5 sampai 7 hari.

Budidaya kelapa hibrida jenis Renja yang-didapat dari hasil persilangan Kelapa Bangga, Kelapa Buol dan Kelapa Halmahera dengan karakteristik pohon tidak terlalu tinggi tapi berbuah banyak.

Petani Millenial berupa regenerasi petani muda yang adaptif terhadap teknologi digital di bidang pertanian.

Termasuk mendorong minat berwirausaha di masyarakat dengan jalan memanfaatkan dana KUR yang tersedia di bank untuk kegiatan-kegiatan produktif.

“Karena itu sekolah-sekolah swasta yang bermutu kita butuhkan untuk mendukung pembangunan (Sulteng) ke depan,” harapnya.

Baca Juga: Janji Hibahkan Tanah ke MUI Kabupaten Poso, Berikut Penyampaian Gubernur Rusdy

Apalagi dengan peningkatan PAD sampai 2,184 Triliun Rupiah (Juni 2024) dalam tempo 3 tahun kepemimpinan bersama Wagub Ma’mun Amir, menjadi komitmen gubernur dan perangkat daerah untuk menggelontorkan program-program bantuan pembangunan infrastruktur dan kemasyarakatan secara merata ke seluruh kabupaten kota.

“Seperti perusahaan kalau untung kita kasih dividen dan kedatangan saya untuk membawa bantuan (dari provinsi ke kabupaten),” terangnya.

Termasuk bidang pendidikan yang harus di perhatikan sebagai investasi masa depan. Dengan menyediakan kelengkapan fasilitas belajar mengajar dan meningkatkan kompetensi para guru dan tenaga kependidikan.

“Oleh karena itu, pendidikan swasta yang berkualitas harus terus di bantu. Jangan sampai sekolah-sekolah swasta di lepas dan berjuang sendiri-sendiri,” tegasnya mendorong kolaborasi memajukan pendidikan swasta di Sulteng Negeri Seribu Megalit.

Baca Juga: Gubernur Rusdy Mastura Dampingi Jokowi Resmikan 4 Bandara

Sementara Kepala SMKS GKST Tentena Ir. Chrispin Karunia Tagogu, M.M menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah provinsi atas pembangunan yang-dilaksanakan. Untuk meningkatkan kualitas gedung-gedung sekolah yang terakhir kali-direhab tahun 1991.

“Gedung yang ada perlu di tingkatkan. Agar sesuai dengan standar pendidikan saat ini,” ungkapnya tentang kebutuhan sekolah yang dulu-dikenal SMP GKST Pertanian.

Untuk keberlanjutan pembangunan sekolah maka di momen mulia ini Ia berharap kelanjutan dukungan pemerintah provinsi lewat dinas pendidikan. Untuk penataan lahan praktek agribisnis seluas 8 hektar yang lokasinya sekitar 3 Km dari sekolah.

“Terima kasih Pak Gubernur. Teristimewa untuk pertama kalinya Pak Gubernur mengunjungi SMKS GKST Tentena,” ucapnya dengan rasa syukur atas bantuan yang-diterima. (roa/ysw/*)

Exit mobile version