MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) ikut meriahkan Festival Lampion Kue bulan Persaudaraan Peranakan Tionghoa Makassar (P2TM) Makassar. Kehadiran pasangan Sehati meriahkan Festival Lampion Kue Bulan, membuat suasana kian hangat.
Perayaan festival lampion kue bulan dari P2TM ini berlangsung di pinggir Pantai Anging Mammiri, Tanjung Bunga Makassar, Selasa (17/9/2024) malam.
Tradisi atau hari raya masyarakat Tionghoa oleh P2TM memang sengaja mengundang duet pasangan Sehati. Sekaligus memberikan arah dukungan di Pilkada Makassar 2024.
Baca Juga: Pasangan Sehati Gerak Cepat Bantu Masyarakat Makassar yang Terdampak Krisis Air Bersih
Ketua Persaudaraan Peranakan Tionghoa Makassar, Arwan Tjahjadi mengatakan festival lampion ini, di adakan tiap tahun oleh P2TM. Festival Lampion Kue Bulan ini, sebagai simbol harapan dan cahaya akan kehidupan lebih baik kedepan.
Terlebih, kata Arwan, dengan hadirnya Seto-Rezki ditengah keluarga besar persaudaraan Tionghoa, menaruh harapan. Agar kelak jika terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, festival lampion bisa lebih meriah lagi.
“Tentu kami lebih mengenal lagi siapa Andi Seto Asapa ini, beliau merupakan bagian dari keluarga besar kita. Tentunya setiap harapan untuk Makassar yang lebih baik kami titipkan ke dia” ujarnya.
Baca Juga: Pasangan Sehati Komitmen Beri Perhatian Khusus Kebutuhan Mendasar Warga Pulau di Makassar
Sementara itu, Andi Seto Asapa mengaku sangat terhormat bisa di undang langsung oleh keluarga besar persaudaraan peranakan Tionghoa Makassar dalam acara festival lampion.
Kata Seto, ia akan terus mendukung pelaksanaan acara-acara budaya seperti ini, yang menurutnya penting untuk memperkuat identitas Makassar sebagai kota yang toleran dan inklusif.
“Harapan kami nanti jika di amanahkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Setiap bulan di adakan festival atau event untuk mengangkat adat istiadat ini,” kata Seto.
Baca Juga: Ribuan Warga Barombong Sambut Pasangan Sehati
Bahkan, lanjut mantan Bupati Sinjai periode 2018-2023 ini, budaya seperti ini sebaiknya rutin di gelar sebagai bentuk pelestarian. Terlebih warga Makassar yang heterogen menjadikan kota ini kaya akan berbagai budaya dan adat istiadat.
Rezki Mulfiati Lutfi bersyukur. Karena ia bersama Andi Seto bisa berada di tengah-tengah keluarga besar persaudaraan peranakan Tionghoa Makassar.
“Suatu kesyukuran karena beragam macam budaya dan adat istiadat. Kami berharap tahun depan bisa terus berada dalam festival Lampion ini. Dan sudah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar,” tambah Rezki.
Tak lupa, Andi Seto Asapa bersama Rezki Mulfiati Lutfi berkesempatan menerbangkan lampion. Lampion itu, berwarna warni yang memiliki makna sebagai simbol untuk menerangi masa depan. (*)