Danny Pomanto Dampingi Pj Gubernur Sulsel Cek Ketersediaan Cadangan Beras di Bulog

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry meninjau gudang Bulog Panaikang Sulsel untuk memastikan ketersediaan cadangan beras, di Jalan Urip Sumohardjo, Rabu (15/1).

Kunjungan bersama Forkopimda Sulsel itu dalam rangka pengendalian inflasi, sekaligus mengecek ketersediaan cadangan beras di Gudang Bulog Panaikang Sulsel.

“Sekarang kita ada di Gudang Bulog Panaikang, alhamdulillah secara keseluruhan di Sulsel itu ada 257.000 ton lebih dari 40 lebih gudang kita di sini,” kata Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry saat diwawancarai disela-sela peninjauannya.

Baca Juga: Danny Pomanto Dukung Penuh Program Baru PN Makassar, Berantas Maraknya Data Penetapan Palsu Oleh Masyarakat

Dari 257.000 ton stok beras di Gudang Bulog, 157.000 ton adalah beras PSO untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Sedangkan 100.000 ton merupakan beras komersial.

“Jadi secara Nasional, Bulog sampai Desember itu memiliki cadangan 2 juta ton, dan di Sulsel ada 257.000 ton. Ini di siapkan dalam rangka untuk mengantisipasi bencana. Termasuk juga kalau pemerintah ingin memberikan bantuan pangan ke masyarakat,” ungkapnya.

Pemprov pun menjamin stabilisasi ketersediaan dan harga beras melalui Gerakan Pangan Murah yang serentak di lakukan di 24 kabupaten/kota. Sekaligus sebagai upaya pengendalian inflasi.

Baca Juga: Danny Pomanto Sebut Makan Bergizi Gratis Sebagai Peradaban Baru Untuk Bangun Generasi Kuat

Sementara, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan inflasi Kota Makassar berada di angka 1,19%. Angka tersebut berada di bawah inflasi Sulsel 1,23%.

Itu berdasarkan data yang di rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar pada 2 Januari 2025 lalu, terkait tingkat inflasi Kota Makassar periode Januari-Desember 2024.

Untuk menjaga inflasi tetap terkendali, Pemkot Makassar melakukan beberapa intervensi. Salah satunya yaitu melalui program Gerakan Pangan Murah. Khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan. (*)

Exit mobile version