Program “Kampung Forhati” Bakal Jadi Fokus MD Forhati Makassar Tahun 2025

MALINO, NEWSURBAN.ID – Majelis Daerah Forum Alumni Korps HMI-Wati (MD Forhati) Kota Makassar bakal fokus mengembangkan Program “Kampung Forhati” di salah satu desa di Malino, Kabupaten Gowa.

Hal tersebut menjadi salah satu keputusan penting dari kegiatan Rapat Kerja MD Forhati Makassar yang berlangsung selama dua hari, 28-29 Januari 2025, di Wisma Mawar Malino, Kecamatan Tinggi Moncong, Gowa.

Rapat Kerja ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya sekaligus menetapkan arah strategis organisasi ke depan.

Baca Juga: Gelar Silaturahmi dan Refleksi Akhir Tahun 2024, Ini Rencana Forhati Makassar di 2025

Mengusung tema “Optimalisasi Peran Forhati dalam Mewujudkan Pembangunan yang Kolaboratif, Dinamis, dan Berkelanjutan”, rapat kerja ini-dipimpin langsung oleh Ketua Umum MD Forhati Makassar, Dr. drg. Andi Marhamah, M.Kes, Sp.KGA.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya program kerja yang realistis, berorientasi pada manfaat, dan berdampak positif bagi masyarakat.

“Kita harus menghindari program yang bombastis namun sulit-dilaksanakan. Fokus kita adalah memastikan program memberikan dampak nyata. Baik bagi masyarakat maupun internal organisasi,” tegas Andi Marhamah.

Baca Juga: Temui Ketua PKK Makassar, Forhati Jajaki Kolaborasi

Rapat kerja ini turut-dihadiri sejumlah anggota Dewan Pembina MD Forhati Makassar, di antaranya Prof. Dr. Ir. Itji Diana Daud, M.S., Ir. Hj. Nurmiati Kadir dan Dra. Hj. Rachmatia Rasyid, M.Pd.

Sementara pengurus harian yang hadir termasuk Ketua I, Dra. Nurfaizah AP, M.Hum, Wakil Bendahara Umum, Hj. Rostiati Yunus, SE., MM, serta pengurus-pengurus bidang seperti Hajar Junaid, S.Ag (Koordinator Bidang-Diksosbud dan Pembinaan Ummat), Prof. Dr. A. Asmawati Azis, M.Si, dan Dra Hasnadiyah Usman.

Selain itu juga tampak Rahmawati Umar, SE., M.Si (Koordinator Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan), Drg. Muliaty Yunus, M.Kes, Sp.OF(K) (Koordinator Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup), serta Hj. Ceke Karai, SH., MH dan Ahli Sahra, S.Pd.I.

Fokus 2025: Kampung Forhati

Salah satu hasil penting dari rapat kerja ini adalah penetapan program unggulan berupa pengembangan desa binaan yang-diberi nama “Kampung Forhati”.

Berlokasi di salah satu kawasan Malino, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, desa ini akan menjadi pusat pengabdian multidimensi.

Program Kampung Forhati akan melibatkan semua bidang di MD Forhati Makassar, mulai dari pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, hingga pelestarian lingkungan.

“Kampung Forhati menjadi wujud nyata kontribusi Forhati dalam memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Dewi Hastuty Sjarief, SKM., M.Hum, Sekretaris Umum MD Forhati Makassar.

Selain menetapkan program unggulan, rapat kerja ini juga menjadi wadah evaluasi program kerja sebelumya di tahun 2022-2024. Program rutin dan internal yang-dinilai berhasil akan tetap-dilanjutkan, dengan penguatan pada aspek kolaborasi dan implementasi.

Baca Juga: KAHMI Sulsel Bakal Gelar Diskusi Akhir Tahun 2024, Ulas Soal Pilkada Tak Langsung

Melalui reorientasi ini, Forhati Makassar optimistis dapat terus berperan sebagai motor penggerak pembangunan yang berbasis nilai-nilai kolaboratif, inovatif, dan berkeadilan.

Kampung Forhati di harapkan menjadi ikon keberhasilan organisasi dalam mengintegrasikan visi pembangunan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Dengan berbagai program yang terstruktur dan fokus pada desa binaan, Forhati Makassar memulai tahun 2025 dengan semangat baru.

Harapannya, setiap langkah yang di ambil organisasi ini dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan. Tidak hanya untuk anggotanya tetapi juga untuk masyarakat luas.

“Semua program kerja harus menjadi energi baru bagi kita semua untuk terus berkontribusi bagi masyarakat,” pungkas Ketua Umum Forhati Makassar Dr. drg. Andi Marhamah, M.Kes, Sp.KGA menutup acara. (*)

Exit mobile version