MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengintervensi lonjakan harga Cabai di pasar.
Hal itu diketahui, usai keduanya bersama Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, Forkopimda Kota Makassar dan Sulsel, serta jajaran OPD Pemerintah Kota Makassar dan Provinsi Sulsel meninjau Pasar Terong dan Gudang Bulog pada Sabtu (1/3/2025).
“Harga cabai rawit merah mengalami lonjakan signifikan dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp75 ribu per kilogram dalam dua minggu terakhir,” terang Wali Kota Makasar, Munafri Arifuddin.Ia menyampaikan pemerintah akan mengkaji penyebab kenaikan harga pangan tersebut.
Baca Juga: Munafri dan Aliyah Komitmen Bangun Makassar Lebih Baik
“Seperti yang di sampaikan oleh Pak Gubernur, kita akan mencari cara untuk mengintervensi kondisi ini. Apakah ada anomali pada distribusi atau memang suplai yang berkurang, akan kami kaji,” ujarnya.
Selain itu, Appi sapaan Munafri Arifuddin, mengatakan Pemerintah Kota Makassar bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan melakukan berbagai upaya. Seperti operasi pasar dan gerakan pasar murah.
“Stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan sangat penting. Pemerintah Kota Makassar melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan turun tangan mengintervensi. Agar masyarakat tetap mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar,” tambahnya.
Baca Juga: Rakor Bersama Appi-Aliyah, Danny Pomanto Harap Pertahankan Prestasi Kota Makassar
Munafri menegaskan kunjungan ini bertujuan untuk memantau ketersediaan bahan pokok. Serta memastikan stabilitas harga sehingga tetap terjangkau oleh daya beli masyarakat. “Ini penting untuk memastikan bahan pokok tetap tersedia dan harganya stabil. Terutama selama Ramadan, sehingga tidak terjadi anomali di pasar,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok di pasar. Ia memastikan intervensi akan di lakukan jika di temukan lonjakan harga yang signifikan.
“Seperti cabai yang mengalami kenaikan harga dua pekan terakhir, kita akan melakukan intervensi dengan Forkopimda kota dan Sulsel,” ujarnya.
Ia juga menegaskan harga bahan pokok lainnya, seperti Bawang Merah, beras, daging, dan minyak goreng masih dalam kondisi stabil. Namun, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan secara berkala.
Baca Juga: Perkuat Sinkronisasi Program, Munafri Arifuddin Ikuti Pembekalan di Akmil Magelang
“Kita fokus pada Cabai yang mengalami kenaikan, tapi secara umum harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil. Intervensi akan di lakukan melalui operasi pasar, peningkatan produksi pertanian, dan pendampingan kepada petani serta distributor,” tambahnya.
Di Gudang Bulog, Gubernur Sulsel juga mengecek stok beras yang tersedia. Saat ini, stok beras di Sulawesi Selatan mencapai 184 ribu ton, dengan target peningkatan hingga 509 ribu ton.
“Kita optimis berada dalam zona hijau. Stok beras aman, yang perlu kita perhatikan hanya beberapa komoditas tertentu seperti Cabai. Namun, kita akan terus memantau perkembangan harga setiap hari,” imbuhnya.
Kunjungan Appi dan ASS di awali di Pasar Terong, untuk mengecek harga kebutuhan pokok di pasar tersebut. Appi menyapa masyarakat yang antusias menyambutnya dengan yel-yel “Wattunami!”. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap Appi yang baru-dilantik sebagai Wali Kota Makassar. Ia menyampaikan dari hasil tinjauan,ditemukan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, terutama Cabai Rawit Merah. (*)