Wakil Wali Kota Makassar Terima Kunjungan BP3MI Sulsel, Bahas Perlindungan Pekerja Migran

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima kunjungan silaturahmi Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan, Dharma Saputra, di ruang rapat Wakil Wali Kota Makassar, Jumat (14/03/2025).

Dalam pertemuan ini, Aliyah Mustika Ilham didampingi oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Makassar, Nielma Palamba, dan Sub Koordinator Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri, Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar Riska Mahardika.

Selain membahas perlindungan pekerja migran, pertemuan ini juga menyoroti berbagai persyaratan bagi warga yang ingin bekerja atau magang di luar negeri, yang dinilai cukup berat.

Baca Juga : Safari Ramadan di Kecamatan Tallo, Munafri Arifuddin Ajak Warga Manfaatkan Ramadan untuk Kebaikan dan Jaga Keamanan Kota

Kepala BP3MI Sulsel, Dharma Saputra, menyampaikan bahwa persyaratan ketat ini bertujuan untuk memastikan pekerja migran memiliki keterampilan yang cukup, memahami hak-hak mereka, serta mendapatkan perlindungan maksimal selama bekerja di luar negeri.

Selain itu, Kepala BP3MI dalam kesempatan kali ini berharap adanya komitmen antara pemerintah Kota Makassar, dan lembaga pelatihan agar memiliki kewenanangan mengeluarkan sertifikasi yang dibutuhkan untuk magang/bekerja ke luar negeri.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Bersama PN Makassar Perkuat Sinergitas Cegah Penyuapan dan Mafia Tanah

Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan komitmennya untuk membantu mempermudah akses informasi dan pendampingan bagi masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri.

“Kami ingin agar warga Makassar yang berminat bekerja atau magang di luar negeri mendapatkan pendampingan yang baik, sehingga mereka bisa memenuhi syarat yang ditetapkan dan berangkat dengan kesiapan yang matang,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah dan BP3MI Sulsel dapat memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi pekerja migran, serta memastikan mereka dapat bekerja dengan aman dan memperoleh hak-hak yang layak.

Exit mobile version