Wali Kota Hadianto Rasyid Hadiri Pencanangan 1000 Biopori di Kelurahan Ujuna Palu

PALU, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Palu H Hadianto Rasyid, SE hadiri acara pencanangan 1000 Biopori di Kelurahan Ujuna Palu Barat pada Kamis (27/03/2025).

Hadir pula mendampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, Muhammad Arif, Sekdis DLH Ibnu Mundur, Camat Palu Barat Meni Habibi serta para lurah, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Di kesempatan tersebut, Wali Kota Palu menyampaikan bahwa pencanangan 1000 Biopori di Kelurahan Ujun sebagai salah satu dari 35 program prioritas pemerintah kota palu.

Lingkungan atau dunia tempat kita berpijak ini adalah satu-satunya alam tempat kita hidup dan meneruskan kehidupan, kita menyadari bahwa antara manusia dan lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dalam strategi pemwuduan agenda pembangunan yang berkelanjutan.

Pengelolaan lingkungan hidup yang tidak serasi dan tidak memadai dengan manusia akan membawa pengaruh besar bagi kesejahteraan manusia. Berbagai macam permasalahanpermasalahan mengenai lingkungan hidup tidak bisa kita abaikan begitu saja tetapi Sesegera mungkin harus dicarikan solusi pemecahannya.

Permasalahan lingkungan yang umumnya dijumpai dikota palu antara lain berypa meningkatnya isu timbulan persampawan, pencemaran air dan udara, banjir, menurunnya kualitas lingkungan dan lain-lain.

Untuk mengatasi masalah lingkungan kota tersebut maka perlu keserasian antara areal terbangun, infrastruktur dan ruang terbuka hijau menjadi sangat penting.

Sehubungan dengan hal tersebut pemerintah kota palu memberikan perhatian dan komitmen untuk mempertahakan dan mengembangkan kualitas ruang terbuka hijau dan peningkatan kualitas resapan air, melalui program 1000 Biopori per Kelurahan di Kota Palu.

Pelaksanaan Pencanangan 1000 Biopori, yang hari ini di Palu, merupakan wujud nyata dalam penumbuhan kesadaran dan perubahan prilaku masyarakat. Kegiatan seperti ini dapat meningkatkan ketahanan lingkungan dari dampak perubahan iklim.

Agenda palu sebagai green city, dimulai dengan dihdaukan lingkungan yang berpotensi untuk dikembangkan dengan bantuan biopori, yang bisa mensuburkan tanah dan mengurangi potensi genangan banjir, serta berkontribusi untuk pengurangan pemanasan global.

Pembuatan biopori dikelurahan hanya bisa sukses, jika kita bersatu membangun kesadaran kolektif dan komitmen, melakukan langkah langkah bersama jelas dan terukur. Untuk itu saya tekankan kepada camat dan lurah agar mampu mendorong terbangunnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penanaman biopori, sebab merupakan pintu masuk untuk menanam tanaman hijau, berprilaku hidup bersih dalam lingkungan yang sehat dan penuh kerindangan.

Pada hari ini, pemerintah kota palu mendorong seluruh warga kota dan civil society untuk mau melakukan gerakan bersama ini dan akan terus digaungkan sampai lima tahun kedepan.

Karenanya saya meminta semua dinas yang terllibat, untuk mengambil langkahlangkah yang strategis dan berkesinambungan. Dari tahap perencanaan sampai tahap pelaksanaannya dan akan saya evaluasi secara berkala untuk melihat keberhasilan maupun kendala yang dihadapi ditingkat lapangan.

Untuk itu melalui dinas lingkungan hidup kota palu, saya berharap untuk dapat mengatur strategi pembinaan dan pelaksanaan kepada setiap stakeholders ‘ dengan model pembinaan melekat, paling tidak dalam satu tahun ini, sudah ada performa kelurahan yang bisa berubah karena program biopori ini.

Bila memungkinkan pada moment tertentu, bagi kelurahan dan kelompok masyarakat yang berhasil melakukan gerakan biopori ini secara optimal, insya allah akan diberikan penghargaan (reward), begitu pula bagi kelurahan yang belum mampu menggerakkan masyarakatnya akan dievaluasi sebagai kelurahan yang berkinerja kurang baik khususnya dibidang kebersihan dan lingkungan hidup.

Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengucapkan terimah kasih kepada seluruh pihak yang sangat peduli terhadap masalah lingkungan hidup khususnya masalah persampahan dan penghijauan kota.

Dikesempatan tersebut, Wali Kota Palu berkesempatan melaksanakan penanaman Biopori secara simbolis di kelurahan Ujuna dan diikuti pejabat lainnya. Kata Walikota Palu diwacanakan penanaman Biopori juga akan dilaksanakan di seluruh kelurahan di wilayah kota Palu secara bertahap. (ysw/*)

Exit mobile version