Sosialisasi Perda, Budi Hastuti Dorong Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti menilai tumbuhnya pembangunan suatu bangsa khususnya di daerah sangat ditentukan oleh peran dan pergerakan pemuda – pemudanya.

Karena itu, dia mendorong peran pemuda yang aktif, kreatif dan produktif membantu pemerintah dalam pembangunan daerah. Utamanya dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Pemuda harus adaptif, kreatif, mampu bersaing dan hadir memberikan solusi ditengah masyarakat,” kata Budi Hastuti saat menggelar Sosialisasi Perda Nomor 6 tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Grand Asia, Jl. Boulevard, Selasa (15/4/2025).

Baca Juga: Legislator Fraksi PKS DPRD Makassar Sosialisasi Perda Bantuan Hukum

Menurut Budi Hastuti, masih banyak pemuda di Makassar yang belum memanfaatkan potensinya. Karenanya, melalui sosialisasi Perda tersebut peran pemuda kembali hadir dalam mengembangkan program kepemudaan.

“Pemuda kreatif dan produktif itu harus di segala bidang. Makanya di era digital sekarang sangat gampang dalam menentukan potensi pemuda. Pemerintah juga hadir memberikan sarana dan mediasi dalam mengembangkan potensi pemuda kita,” jelas Legislator dari Fraksi Gerindra ini.

Oleh karena itu, Budi Hastuti berharap pemuda harus meng-upgrade diri, mencari peluang dalam mengembangkan potensi. Karena, ada banyak program kepemudaan di Pemerintah Kota khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar yang melibatkan anak-anak muda.

Baca Juga: Sosialisasi Perda Lingkungan Hidup, Anggota DPRD Makassar Idris Ajak Masyarakat Ikut Berperan

Hadir sebagai narasumber, Kasubag Perlengkapan DPRD Makassar, Akbar Rasyid menyampaikan secara kebijakan pemerintah hadir menggali dan memberikan sarana kepada pemuda. Maksud daripada ini adalah bonus demografi bagaimana suatu negara dengan membuka peluang menggali penduduk yang produktif memberikan pekerjaan.

“Disinilah ada peran dan tanggung jawab pemuda hadir sebagai kontrol sosial, pemuda memberikan solusi pembangunan. Serta untuk mengkritik pemerintah ketika ada kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat,” ujar ocha sapaan akrabnya, dalam materi sosialisasinya.

Apa tanggung jawab sebagai pemuda? Pertama menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai ada suatu pemikiran untuk mengganti apa yang sudah-ditetapkan. Dan pemuda juga harus hadir di tengah masyarakat dalam memberikan sarana pemikiran yang positif.

Selain itu, kata dia, pasti-Dispora Makassar lebih banyak bergerak melakukan sosialisasi, pelatihan dan workshop. Terkait hal-hal yang menyangkut kepemudaan dengan melibatkan anak-anak muda dalam pengembangan kualitas dan produktivitas pemuda. (*)

Exit mobile version