GOWA, NEWSURBAN.ID – Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, mengatakan Pemerintah Kabupaten akan terus dorong penguatan Pendidikan Al-Quran usia dini di Kabupaten Gowa. Hal itu, ia sampaikan saat menghadiri Wisuda Santri Taman Kanak-Kanak Taman Pendidikan Al-Quran (TK TPA) BKPRMI Bontonompo Selatan, di SMP Negeri 2 Bontonompo Selatan, Minggu (20/4).
Dalam sambutannya, dirinya mengapresiasi dedikasi para pengurus DPK BKPRMI Bontonompo Selatan atas kontribusi mereka dalam pengembangan pendidikan keagamaan usia dini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pengurus BKPRMI yang telah aktif membina generasi muda,” ungkapnya.
Baca Juga: Wabup Gowa Resmi Tutup Bimbingan Manasik Haji KBIH Syekh Yusuf
Darmawangsyah yang juga Ketua Dewan Pembina BKPRMI Gowa mendorong para pengurus BKPRMI yang akan mengakhiri masa baktinya untuk tetap melanjutkan kontribusi dalam dunia pendidikan khususnya melihat potensi anak-anak yang tampil dalam Tilawatil Qur’an.
“Saya meminta bagian Kesra untuk memantau bibit unggul santri yang bisa diikutkan dalam lomba hadits tingkat kabupaten maupun provinsi,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungannya, Darmawangsyah memberikan gaji pertamanya sebagai Wakil Bupati Gowa kepada santri berprestasi. Dan para guru ngaji untuk mendukung pendidikan dan menumbuhkan semangat belajar.
“Itu gaji pertama saya sebagai Wakil Bupati Gowa saya serahkan dengan ikhlas kepada anak-anak berprestasi dan gurunya. Ini bagian dari komitmen kami di Pemerintah Kabupaten Gowa untuk mendukung pendidikan anak-anak,” ungkapnya.
Baca Juga: LAZ Hadji Kalla Tuntaskan Program Rumah Dhuafa di Gowa dan Makassar
Olehnya Darmawangsyah meminta doa restu dari masyarakat agar dia bersama Bupati Gowa, Husniah Talenrang dapat menjalankan tugas. Dan mewujudkan visi-misi pemerintahan selama lima tahun ke depan melalui lima program prioritas. Yakni Gowa Bersih, Gowa Sejahtera, Gowa Sehat, Gowa Cerdas, dan Gowa Aman.
Sementara itu, Ketua DPK BKPRMI Bontonompo Selatan, Muh Said Tutu mengungkapkan sebanyak 427 santri dari 45 unit TK TPA mengikuti prosesi wisuda ini. Di mana program pemberantasan buta aksara Al-Quran telah lama di terapkan. Bahkan sebelum terbitnya Perda Kabupaten Gowa Nomor 7 Tahun 2003.
“Kami sudah lama menjalankan program ini. Kami juga berterima kasih atas insentif yang di berikan kepada guru mengaji oleh Pemkab Gowa,” tutupnya. (nh/*)