UPT SMAN 6 Lutim Gandeng Dinsos P3A Sosialisasi Anti Bullying dan Narkoba

LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID — UPT SMAN 6 Kabupaten Luwu Timur (Lutim) gandeng Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Lutim dalam rangka kegiatan Sosialisasi Anti Bullying dan Narkoba.

Sosialisasi tersebut berlangsung di aula pertemuan sekolah, Kecamatan Angkona, Kamis (24/05/2025).

Kegiatan itu terlaksanakan untuk mencegah terjadinya perilaku bullying atau perundungan di lingkungan sekolah SMAN 6 Lutim. Hadirnya Kepala Bidang Kesetaraan Gender, Perlindungan Perempuan dan Anak (KG-PPA), Masrura.

Wakil Kepala Sekolah Sarana dan Prasarana, Hartono menjelaskan, kegiatan anti bullying dan narkoba melakukan agar tidak beredar di kalangan sekolah.

Baca juga: Wali Kota Danny Instruksikan DP3A Segera Jadikan Kontainer Posko Program Jagai Anakta

“Tujuannya agar bagaimana bullying dan narkoba tidak beredar di kalangan siswa. khususnya di UPT SMAN 6 Lutim,” jelas Hartono.

Sementara Kepala Bidang Kesetaraan Gender, Perlindungan Perempuan dan Anak (KG-PPA), Masrura saat membawakan materi menyampaikan agar para siswa lebih meningkatkan kepercayaan diri agar tidak terjadi bullying pada diri sendiri.

“Untuk mencegah terjadinya bullying pada diri sendiri dan orang lain. Hal yang penting-dilakukan adalah dengan tidak merespon secara berlebihan ketika kita di bully oleh orang lain. Meningkatkan kepercayaan diri dan tidak lemah di hadapan orang lain, sehingga mereka tidak bisa membullying diri kita,” jelasnya.

Baca juga: Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Tiga Anak Korban Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di Lutim Bereaksi

Ia juga menambahkan agar pihak sekolah bisa membentuk tim untuk mencegah terjadinya bullying atau penggunaan narkoba di lingkungan sekolah.

“Selain itu, pihak sekolah agar dapat membentuk tim pencegahan kekerasan, bullying/perundungan di sekolah menjadikan ‘Sekolah Ramah Anak’ sehingga siswa siswi merasa aman dan nyaman untuk bersekolah dan dapat berprestasi,” pesannya.

“Dengan berkurangnya kekerasan pada anak, maka Luwu Timur menjadi Kabupaten Layak Anak yg lebih maju dan semakin sejahtera,” pungkas Masrura. (ikp-humas/kominfo-sp)

Exit mobile version