BONE, NEWSURBAN.ID – Kabupaten Bone Sulawesi Selatan saat ini mendapatkan jatah 17 paket pembangunan dan rehabilitasi jalur irigasi pertanian dari pemerintah pusat.
Hal ini di ungkapkan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Bone Khalil Sihab. Ia mengatakan pembangunan dan Rehabiliarasi ini akan menelan anggarn Rp43,9 miliar.
Sebelumnya Khalil telah mengajukan pembangunan dan rehabilitasi jalur irigasi ini sebanyak 65 paket dengan total anggaran Rp268 miliar bersama dengan Detail Engeneering Design, namun dalam perjalanannya kemudian di turunkan menjadi 17 paket.
Meski di turunkan dari proposal yang diajukan, jumlah ini masih cukup signifikan dan terbanyak di Sulsel mengingat luas lahan tanam Bone mencapai kurang lebih 5000 hektare.
Baca Juga: Salurkan Bantuan Pompa Air 54 Unit, Bupati Bone Warning Jangan Diperjualbelikan!
“Berdasarkan Keputusan Menteri, awalnya Inpres No 2 Tahun 2025 tentangan Swasembada Pangan, di Indonesia itu yang dapat cuma 14 provinsi termasuk Sulsel dan dominan itu Bone, kenapa, karena kita kan penghasil beras tertinggi,” jelasnya,” Rabu (30/4/2025).
Lanjut Khalil mengatakan pembangunan dan rehabilitas jalur irigasi ini merupakan bagian dari optimalisasi lahan pertanian. Yang mana outputnya untuk mendorong target swasembada pangan pusat.
“Saat ini ada daerah irigasi yang fungsional dan potensial, jalur irigasi potensial ini yang menjadi atensi untuk kemudian di lanjutkan. Harapannya ada peningkatan status lahan yang di lewati jalur meningkat dari IP100 atau satu kali panen dalam setahun menjadi IP400 atau 4 kali tanam dalam setahun,” kata Khalil.
Sementara itu, Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin mengharapkan pembangunan jalur irigasi ini ke depan bisa di tambah. Dia mengatakan pembangunan 17 jalur irigasi ini di nilai mampu mengoptimalkan 50 ribu hektare lahan utamanya daerah tada hujan.
Baca Juga: Atasi Masalah Over Produksi, Pemkab Bone Siapkan Mesin Pengering Gabah di Lima Sentra Pertanin
“Kita sudah minta genjot semua OPD supaya genjarkan komunikasi ke pusat. Saya kira kita berharap lebih dari pada itu,” kata Andi Akmal Pasluddin.
Di tempat terpisah Wakil Ketua Komisi III DPRD Bone, Andi Adhar mengatakan ini merupakan perjuangan dari Pemkab. Di mana rencana paket ini akan di kerjakan langsung okeh Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan dan Jeneberang (BBWSPJ).
Pada dua pekan sebelumnya BBWSPJ sempat hanya mengusul 12 paket saja. Namun setelah di mediasi DPRD dan Dinas SDA maka paket ini di naikkan menjadi 17 paket.
“Jadi kita minta ada penambahan karena ini memang sangat mendesak di Kabupaten Bone. Dan alhamdulillah ternyata kementerian merespon itu dengan 17 titik,” tutur Andi Adhar. (far/*)