MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Kabar duka menyelimuti jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komisaris Jenderal (Purn) Jusuf Manggabarani, meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025, di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Pria kelahiran Gowa, Sulawesi Selatan, 11 Februari 1953 ini wafat dalam usia 72 tahun. Beliau menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul meninggal tadi sekitar pukul 12 jam siang.
Kabar wafatnya mantan perwira tinggi bintang tiga tersebut juga dikonfirmasi langsung oleh putranya, AKBP Edy Sabhara Manggabarani, S.H., S.I.K., M.H.
Jenazah Komjen Jusuf Manggabarani telah berada di rumah duka di bilangan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan.
Komjen (Purn) Jusuf Manggabarani dikenal luas sebagai sosok yang berpengaruh dalam dunia kepolisian. Ia memulai kariernya sebagai perwira muda setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol). Sepanjang pengabdiannya, ia pernah menduduki berbagai posisi strategis di lingkungan Polri, termasuk sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, serta sejumlah jabatan penting di Mabes Polri.
Puncak kariernya adalah saat diangkat sebagai Wakapolri pada tahun 2006, menggantikan Komjen Adang Daradjatun. Dalam jabatannya sebagai Wakapolri, Jusuf Manggabarani dikenal tegas, namun bijak dalam pengambilan keputusan, serta berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan nasional di masa transisi politik yang cukup dinamis.
Karier Cemerlang di Dunia Kepolisian
Komjen (Purn) Jusuf Manggabarani adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah kepolisian Indonesia. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1976 ini dikenal luas karena dedikasi, ketegasan, dan integritasnya selama menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Kariernya di lingkungan Polri terbilang cemerlang. Ia pernah menjabat:
Riwayat Pendidikan
- Akabri (1975)
- Jurpa Brimob (1975)
- PTIK (1984)
- Sespim (1987)
- Sespati (1999)
Riwayat Jabatan
- Pama Komdak XV/Bali (1975)
- Danton 3 Kompi 5142 Satbrimobda Komdak XV/Bali (1976)
- Danki 5142 Satbrimobda Komdak XV/Bali (1977)
- Danki 5115 Satbrimobda Komdak XV/Bali (1978)
- Paur Ops Satbrimobda Komdak XV/Bali (1979)
- Kasat Sabhara Poltabes Ujung Pandang (1981)
- Kabag Ops Poltabes Ujung Pandang (1982)
- Wadansat Brimob Komdak XVIII/Sulselra (1983)
- Wadansat Brimob Polda Nusra (1984)
- Danden Gegana Pusbrimob Polri (1988)
- Kasat Brimob Polda Sulselra (1990)
- Kasat Brimob Polda Nusra (1992)
- Kasat Gegana Pusbrimob Polri (1993)
- Ses Pusdik Pusbrimob Polri (1994)
- Wakapusdik Pusbrimob Polri (1995)
- Danmen I Pusbrimob Polri (1997)
- Kapolwiltabes Bandung (1998)
- Wakapolda Sulsel (1999)
- Kakor Brimob Polri (2001)
- Kapolda Aceh (2002)
- Kapolda Sulsel (2003)
- Kadiv Propam Polri (2005)
- Irwasum Polri (2007)
- Wakapolri (2010—2011)
Semasa menjadi Wakapolri, ia banyak terlibat dalam penguatan internal institusi serta peningkatan profesionalisme kepolisian dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan nasional.
Setelah pensiun, Jusuf Manggabarani tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan menjadi panutan dalam komunitasnya. Ia dikenal sebagai tokoh yang rendah hati dan dekat dengan masyarakat.
Biodata Singkat
-
Nama Lengkap: Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Jusuf Manggabarani
-
Tempat, Tanggal Lahir: Gowa, Sulawesi Selatan, 11 Februari 1953
-
Usia: 72 tahun
-
Pendidikan: Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1976
-
Jabatan Terakhir: Wakapolri (2006–2007)
-
Pangkat Terakhir: Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan)
Keluarga
-
Istri: Ny. Hj. Siti Nurhayati Jusuf Manggabarani
-
Anak: 3 orang anak
-
Cucu: Beliau dikenal sebagai sosok kakek yang sangat dekat dengan cucu-cucunya
Rencana Pemakaman
Jenazah almarhum direncanakan akan dimakamkan pada hari Rabu, 21 Mei 2025, di pemakaman keluarga di Kabupaten Gowa. Upacara pemakaman akan dilaksanakan secara kedinasan oleh institusi Polri sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jasa dan pengabdian beliau.
Kepergian Komjen (Purn) Jusuf Manggabarani meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Polri dan bangsa Indonesia. Selamat jalan Jenderal, pengabdianmu akan selalu menjadi teladan bagi generasi penerus.
-
-
-
-
