BONE, NEWSURBAN.ID – Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, meluncurkan Program 100 Hari Kerja pada Pemerintahan Beramal di Kantor Camat Lappariaja, Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Jumat (23/5/2025).
Launching Program 100 Hari Kerja yang diluncurkan yakni program Pendekatan Layanan Administrasi Kependudukan 5 Titik Kecamatan, serta Penyerahan Seragam Gratis Secara Simbolis kepada siswa SD dan SMP.
Hal ini pun untuk memudahkan pelayanan masyarakat pengurusan administrasi kependudukan, mulai dari KTP-el (Kartu Tanda Penduduk Elektronik), KK (Kartu Keluarga), Akta Kelahiran, dan Akta Kematian di lima titik.
Baca Juga: TPA Passippo Overload, DLH Usul Dana Pembenahan Total, Pemkab Bone “Janji” Kucur di Parsial 2025
Adapun layanan administrasi kependudukan di lima titik kecamatan. Yakni di Kantor Camat Kecamatan Lappariaja, Kantor Kecamatan Dua Boccoe, Kantor Kecamatan Mare, Kantor Kecamatan Kahu. Serta di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil, di Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone.
Andi Asman Sulaiman menuturkan program 100 hari kerja beramal merupakan wujud nyata komitmen bersama. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di kabupaten Bone.
Melalui program ini, tidak hanya fokus pada percepatan pelayanan administrasi. Namun juga menanamkan nilai-nilai integritas, kecepatan, dan kemudahan dalam setiap aspek pemerintahan.
Baca Juga: Sikapi Kasus Perselingkuhan Oknum ASN Pemkab Bone, Edy Saputra: Jika Terbukti Pelaku Saya Ppecat
“Pendekatan layanan administrasi kependudukan di lima titik kecamatan adalah langkah strategis yang sangat penting. Untuk mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan layanan yang cepat, akurat, dan transparan.
“Saya percaya bahwa layanan administrasi yang prima merupakan fondasi utama. Dalam membangun pemerintahan yang bersih, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan warga,” ungkapnya.
Selain pelayanan Kependudukan Bupati Bone juga menyerahkaman bantuan seragam gratis kepada pelajar SD dan SMP secara simbolis merupakan bukti nyata perhatian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan.
Baca Juga: Dana Segar Rp5 Triliun untuk Petani Jagung di Bone, Mentan: Harga Jagung Tak Boleh Lagi di Bawah HPP
“Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban orang tua siswa. Serta mendorong semangat belajar anak-anak kita agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter. Dan siap menghadapi tantangan masa depan,” kata Bupati Bone.
Bupati Bone juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan berbagai pihak terkait dalam mewujudkan program ini.
“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi dan kerja sama kita semua, sehingga saya mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk terus menjaga komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bone,” tambahnya. (far/*)