Wakil Wali Kota Makassar Terima KAIKOUKAI Health Group Bahas Penguatan Layanan Lansia dan Peluang Kerja

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menerima audiensi dari perwakilan KAIKOUKAI Health Group yang dipimpin langsung oleh Board of Director Kaikoukai Healthcare Corporation Japan, Mr. Abe Kazuya, di ruang rapat Wakil Wali Kota Makassar, Jumat (23/05/2025).

Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama dalam bidang perawatan lansia serta pengembangan tenaga medis asal Makassar yang diperuntukkan bekerja di Jepang.

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham mengapresiasi atas inisiatif kerja sama tersebut.

Dan menyatakan bahwa Pemerintah Kota Makassar akan mengkaji lebih jauh berbagai aspek teknis dan regulasi yang di perlukan.

Baca Juga: IMA Makassar Ajak UMKM Jaga Rantai Pasok untuk Keberlanjutan

“Kami melihat peluang ini sebagai langkah strategis. Namun perlu di kaji secara menyeluruh agar benar-benar memberikan manfaat. Di perlukan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pihak swasta dalam mempersiapkan tenaga medis. Termasuk melalui pelatihan bahasa dan budaya Jepang,” ungkap Aliyah Mustika Ilham.

Dalam pertemuan ini, Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham turut di dampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hj. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Nielma Palamba, SH, M.AP, Kepala Bagian Perencanaan Pembangunan Daerah, Dr. A. Zulkifly, S.STP, Kepala Bagian Kerja Sama, Andi Zulfira Dianta, S.IP., M.A, dan Sub Koordinator Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri, Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar Riska Mahardika.

Kerja sama ini dia harapkan menjadi jembatan bagi warga Makassar untuk mengembangkan kompetensi. Sekaligus meningkatkan taraf hidup tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan dan profesionalisme dalam pelayanan.

Sementara, Mr. Abe Kazuya memperkenalkan sistem perawatan medis berkualitas tinggi yang di kembangkan oleh KAIKOUKAI Health Group.

Baca Juga: Makassar Dapat Jatah Program Strategis Pengelolaan Sampah dari Kementerian PU

Di mana menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi melalui inovasi dalam menjawab tantangan dunia kesehatan saat ini.

Ia juga turut menyoroti kebutuhan tenaga perawat lansia yang terus meningkat di Jepang.

“Sementara ketersediaan SDM yang kompeten masih terbatas,” ungkapnya.

Ia berharap ada kerja sama erat dengan pemerintah kota dalam seleksi, serta perlindungan bagi peserta dari praktik penyaluran yang merugikan.

KAIKOUKAI di kenal dengan layanan dialisis yang aman, nyaman, dan berkualitas, serta membuka peluang besar bagi tenaga medis internasional.

“Kami juga berkomitmen memberikan pelatihan bahasa dan budaya Jepang sebagai bekal penting sebelum pemberangkatan,” tandasnya. (*)

Exit mobile version