Hari ini, Jumat 27 Juni 2025, umat Islam di seluruh dunia memasuki Tahun Baru 1447 Hijriyah. Sebuah momen bersejarah yang mengingatkan kita pada peristiwa agung hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah yang terjadi 1447 tahun silam. Perjalanan itu bukan sekadar perpindahan geografis, melainkan simbol perjuangan, keyakinan, dan tekad untuk menegakkan kebenaran.
Hijrah berarti berpindah. Di masa Rasulullah, itu berarti berpindah tempat tinggal demi menyelamatkan iman. Para sahabat meninggalkan kampung halaman, harta benda, bahkan mempertaruhkan nyawa mereka demi mempertahankan keyakinan. Bayangkan, berjalan kaki menempuh padang pasir sejauh 600 kilometer, menghadapi ancaman pembunuhan oleh kaum Quraisy. Hanya mereka yang memiliki iman kokoh yang berani hijrah.
Spirit hijrah adalah keberanian. Berani mengambil risiko, berani berubah demi masa depan yang lebih baik. Itulah semangat yang perlu terus kita hidupkan di masa kini. Semangat untuk tidak larut dalam pragmatisme zaman yang mengutamakan jalan pintas, menghalalkan segala cara, dan menyingkirkan nilai-nilai kebenaran.
Hari ini kita menyaksikan banyak fenomena menyedihkan: para pejabat ditangkap karena korupsi, pengusaha rakus merusak alam dan menindas buruh demi laba, serta manusia yang kehilangan arah karena mengorbankan prinsip demi keuntungan sesaat. Semua itu adalah tanda memudarnya semangat hijrah yang seharusnya menjadi kompas moral dalam kehidupan.
Tahun Baru Hijriyah adalah momentum refleksi. Apakah kita sudah berhijrah dari sikap egois menuju empati? Dari kepentingan sesaat menuju kepentingan jangka panjang? Dari dunia semu menuju persiapan kehidupan abadi?
Hijrah bukan hanya soal masa lalu, tetapi juga masa depan. Ia mengajarkan bahwa hidup memerlukan perjuangan, pengorbanan, dan keteguhan dalam iman. Dunia hanyalah tempat persinggahan. Mari jadikan tahun baru ini sebagai awal perubahan menuju pribadi yang lebih baik melalui iman, ilmu, dan amal shaleh.
Selamat Tahun Baru 1447 Hijriyah. Semoga semangat hijrah menuntun kita menuju hidup yang penuh keberkahan dan kemuliaan, dunia dan akhirat.