Kalla Toyota Alauddin Raih Penghargaan Lingkungan dari Pemkot Makassar di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Newsurban

30 Juni 2025

Kalla Toyota Alauddin Raih Penghargaan Lingkungan dari Pemkot Makassar di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan penghargaan kepada sejumlah pelaku usaha yang dinilai konsisten dan bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan.

Salah satu penerima penghargaan tahun ini adalah Bengkel Kalla Toyota Alauddin, yang berhasil meraih apresiasi dalam kategori Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (PLB3). Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam acara Car Free Day yang digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.

Komitmen Nyata dalam Pengelolaan Lingkungan

Andi Baso Herdi, Branch Manager Kalla Toyota Alauddin, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan yang diterima oleh Kalla Toyota Alauddin ini. Penghargaan ini adalah wujud komitmen Kalla Toyota dalam memastikan pengelolaan limbah perusahaan telah dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh cabang Kalla Toyota untuk terus mengedepankan praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

“Ini bukan hanya pengakuan atas upaya kami, tetapi juga menjadi pemacu semangat untuk terus berinovasi demi keberlanjutan. Visi kami jelas—menjadi perusahaan otomotif yang unggul dalam layanan, sekaligus peduli terhadap bumi,” tambahnya.

Sektor Otomotif Bisa Jadi Pelopor Ramah Lingkungan

Prestasi Kalla Toyota Alauddin ini membuktikan bahwa sektor otomotif pun bisa mengambil peran aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Dalam proses penilaian, Kalla Toyota dinilai unggul dalam pengelolaan limbah berbahaya, penggunaan teknologi ramah lingkungan, efisiensi energi, dan penerapan prosedur kerja yang mengedepankan aspek kelestarian alam.

Penghargaan ini sekaligus menunjukkan bahwa perubahan menuju industri yang lebih hijau dan berkelanjutan dapat dimulai dari kesadaran dan komitmen internal perusahaan.