MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Sekertaris Daerah (Sekda) Makassar Andi Zulkifly mewakili Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyambut peserta Gala Dinner Festival Sepeda Brompton Day Out 10 di Kawasan Fort Rotterdam, Jalan Pasar Ikan, Sabtu (5/7).
Sekda Zulkifly menyampaikan, pemilihan lokasi Gala Dinner Festival Sepeda Brompton Day Out 10 punya alasan tersendiri. Di mana, pihaknya ingin memperkenalkan budaya dalam sejarah panjang Kota Makassar ke peserta.
“Ini lokasi merupakan pusat sejarah Kota Makassar. Benteng Rotterdam ini awal mula daerah ini. Selain itu, kawasan ini penjara pahlawan Sultan Diponegoro,” kata Sekda Zulkifly, dalam sambutan Gala Dinner Festival Sepeda Brompton Day Out 10, Sabtu (5/7).
Kemudian, sambung Ketua Panitia Festival Sepeda Brompton Day Out 10 ini, Fort Rotterdam menjadi awal pusat pemerintahan di Kota Makassar. Salah satu buktinya, gedung dan lokasi berdekatan seperti Museum Kota Makassar, Kantor Balai Kota Makassar dan Lapangan Karebosi.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Mendapat Apresiasi, Koin 100 Tahun Lee Kuan Yew Jadi Inspirasi di Forum WCSMF 2025
“Jadi kita ingin memperlihatkan, Kota Makassar, daerah yang tumbuh dan berkembang menjadi kota metropolitan dan sejajar dengan Kota besar di Indonesia namun tidak melupakan karakter dan budaya,” jelasnya.
“Kami sangat bangga memperlihatkan budaya Makassar. Kemudian, kami juga saat in menjadi kota dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di luar pulau Jawa,” tambahnya.
Mantan Camat Ujung Pandang itu menyebutkan pertumbuhan ekonomi Kota Makassar telah melampaui nasional dengan capaian 5 persen lebih. Tak hanya itu, iklim investasi di Kota Anging Mamiri sangat kondusif dimana hal itu bisa dilihat nilai investasi tahun 2024 menyentuh angka Rp5,5 triliun.
“Sektor paling tinggi adalah kawasan perumahan dan industri. Makassar memang kota bisnis dan niaga. Olehnya itu, jangan ragu berinvestasi di Kota Makassar,” ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Munafri Mendunia, Jalin Kemitraan Strategis di Forum WCSMF 2025
“Khusus sektor olahraga, kita juga sukses menggelar Makassar Half Marathon (MHM). Nanti di Agustus ada lagi perlombaan komunitas sepeda. Semua kita dukung dengan harapan peserta yang datang memberikan kontribusi nyata dan berefek ke pertumbuhan ekonomi,” tambahnya lagi.
Sehingga, kata Sekda Zulkifly mengajak peserta Festival Sepeda Brompton Day Out 10 mengeksplorasi Makassar. “Masih ada sehari, ayo peserta nikmati dan eksplorasi Kota Makassar,” tegasnya.
Terpisah, Steering Commitee Brompton Day Out10 Andi Hudli Huduri menjelaskan, peserta Festival Sepeda Brompton Day Out 10 ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Surabaya, Kendari, Bandung. Bahkan, ada peserta dari Malaysia dan Singapura memeriahkan agenda berlokasi di Kota Makassar.
“Jadi kegiatan ini berlangsung 4-6 Juli di Kawasan Fort Rotterdam. Agendanya, Cycling Fest, Cycling Market, Culinary Bazar, Entertainment City Tour, Fun Games hingga Grand Prize,” jelas Hudli–sapaan akrabnya. (*)