PALU, NEWSURBAN.ID – Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Palu, Achmad Arwien, ST, MT mewakili Wali Kota menghadiri workshop kebijakan tata ruang dan konsep pembangunan berbasis iklim dan minim resiko bencana, di ruang pertemuan Hotel Sutan Raja.l, Kamis 31 Juli 2025.
Workshop kebijakan tata ruang dan konsep pembangunan berbasis iklim dan minim resiko bencana Kota Palu ini,digelar oleh Yayasan Sheep Indonesian.
Baca Juga: Jajaki Kerja Sama, Wali Kota Palu Bersama Kedutaan Ceko Bahas Penanganan Limbah Medik
Hadir pula Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto sekaligus membuka kegiatan.
Adapun tema workshop bertajuk Diakonie Katastrophenhilfe: “Kebijakan tata ruang dan konsep pembangunan yang berbasis iklim dan minim risiko bencana”. Membangun resiliensi masyarakat berkelanjutan untuk mengurangi risiko bencana dan perubahan iklim berbasis lanskap di Sulawesi Tengah Indonesia 2025-2026.
Baca Juga: Wali Kota Palu Ajak Forkopimda Bersinergi Tingkatkan Penerimaan Sektor Parkir
Secara garis besar kegiatan Yayasan Sheep Indonesian tersebut bisa menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga dapat bersama-sama mengembangkan strategi yang efektif.
Selain itu, meningkatkan kesejahteraan melalui manajemen sumber daya yang berkelanjutan. Pendekatan kolaboratif ini tidak hanya akan memperkuat kapasitas komunitas dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi. Tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. (ysw/*)