RS Bhayangkara Makassar Minta Maaf, Foto Hasil Visum Selebgram NR Bocor di Medsos

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar menjadi sorotan publik setelah foto hasil visum selebgram NR bocor dan beredar luas di media sosial. Manajemen rumah sakit pun akhirnya angkat bicara, menyampaikan permohonan maaf secara resmi, sekaligus menjanjikan evaluasi mendalam agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.

Kasus ini bermula ketika tangkapan layar berisi hasil visum medis milik selebgram NR menyebar di berbagai platform media sosial. Bocornya dokumen medis yang seharusnya bersifat rahasia itu sontak menuai reaksi keras dari warganet. Banyak yang menilai penyebaran tersebut melanggar hak privasi pasien, terlebih karena menyangkut kondisi kesehatan seseorang yang semestinya dilindungi undang-undang.

Pihak RS Bhayangkara Makassar, melalui keterangan resmi, menegaskan penyesalan mereka atas kejadian itu. “Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga, masyarakat, dan semua pihak yang merasa di rugikan. Kami mengakui adanya kelalaian sehingga dokumen pribadi pasien dapat tersebar di ruang publik,” kata Kepala RS Bhayangkara Makassar.

Baca Juga : Kuasa Hukum Hadji Kalla Datangi Polda Sulsel Pertanyakan Perkembangan Laporan Dugaan Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan PT GMTD Tbk

Manajemen rumah sakit kini tengah melakukan investigasi internal untuk menelusuri bagaimana foto visum tersebut bisa bocor ke publik. Proses audit di lakukan menyeluruh, mulai dari sistem penyimpanan data medis, alur administrasi, hingga akses petugas yang berwenang.

“Kami memastikan kejadian ini menjadi evaluasi besar. Prosedur pengawasan terhadap data medis pasien akan di perketat. Tidak boleh ada lagi dokumen rahasia yang keluar tanpa izin,” tegas pihak RS.

Di tengah gencarnya sorotan, warganet ramai-ramai mengecam tindakan penyebaran hasil visum itu. Mereka menilai selain mencoreng nama baik korban, kebocoran data medis juga dapat menimbulkan trauma baru. “Ini bukan hanya soal selebgram NR, tapi soal etika dan perlindungan privasi pasien di rumah sakit,” tulis salah seorang pengguna media sosial.

Baca Juga : Tim Opsnal Polsek Tanete Riattang Bekuk Pelaku Residivis Curanmor Di Sidrap

Aktivis perlindungan data pribadi juga angkat suara. Mereka mendesak aparat penegak hukum turun tangan apabila ada unsur pidana dalam kasus ini. Menurut mereka, penyebaran hasil visum tanpa izin pasien dapat masuk dalam kategori pelanggaran hukum yang serius.

Sebagai bentuk tanggung jawab, RS Bhayangkara Makassar menegaskan siap bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kebocoran tersebut. Selain itu, manajemen berjanji memperbaiki sistem keamanan data, memberikan pelatihan ulang bagi tenaga medis dan administrasi, serta menerapkan sanksi tegas apabila terbukti ada oknum yang dengan sengaja membocorkan informasi medis pasien.

“Kami berkomitmen penuh menjaga kepercayaan masyarakat. Apa yang terjadi menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk lebih hati-hati, transparan, dan profesional dalam mengelola data pasien,” tutup pihak RS Bhayangkara.

Exit mobile version