Wali Kota Munafri, di dampingi Sekda Makassar, Andi Zulkifly Nanda. Dan, Kepala Dinas Komunikasi dan Infromatika (Diskominfo) Kota Makassar Muhammad Roem.
Mereka, sejak Jumat malam, tetap bermalam dan memantau kondisi di Kantor Balai Kota. Menjelang subuh dini hari, setelah shalat langsung bergegas menuju RS.
Kunjungan ini di lakukan menyusul insiden brutal aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung pembakaran Gedung DPRD Makassar pada Jumat (29/8/2025) malam.
Baca Juga: Kebakaran Kantor DPRD Kota Makassar Telan Tiga Korban Tewas, Lima Luka-Luka
Akibat peristiwa tersebut, sejumlah pegawai Pemkot yang bertugas di kantor DPRD menjadi korban. Bahkan ada meninggal dunia.
Tercatat empat pegawai menjadi korban sehingga di rawat. Tiga orang saat ini masih menjalani perawatan intensif di IGD RS Grestelina.
Mereka adalah Saba alias Sahabuddin (staf), Arief (cleaning service), dan Heriyanto (staf) yang bahkan harus di pasang selang untuk penanganan medis lebih lanjut.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini. Ia memastikan seluruh biaya perawatan para korban akan mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah kota.
“Semoga cepat pulih, ada upaya penanganan medis berjalan maksimal,” ujar Munafri saat menjenguk korban di RS Grestelina.
Kunjungan langsung Wali Kota ini menjadi wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Sekaligus bentuk kepedulian terhadap aparatur yang menjadi korban dalam insiden tersebut. (*)