Wali Kota Palu Hadianto Rasyid Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

PALU, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, hadiri peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1447 H, Minggu (07/09/2025).

Acara yang di inisiasi Himpunan Mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran UIN Datokarama, di laksanakan di Kedai Taman Ria samping Masjid Al Mujahidin (Masjid Menara Miring) Jl. Diponegoro, Palu Barat.

Kegiatan yang sudah menjadi rutinitas majelis Taklim Datokarama UIN Palu setiap tahunnya. Sekaligus Haul ke 47 KH M. Qasim Maragau murid pertama guru tua penggagas IAIN sekaligus Dekan pertama Fakultas Ushuluddin Datokarama Palu.

Di kesempatan acara tersebut hadir pula pejabat UIN Datokarama Palu dan segenap majelis Taklim Datorama UIN Palu.

Baca Juga: Wali Kota Palu Terima Kunjungan Kepala Perwakilan BPKP Sulteng

Acara yang di awali dengan pembacaan riwayat hidup dari KH, M. Qasim Maragau, yang di bacakan oleh ketua umum majelis, Atif Muhyiddin Hishad. Sambutan dari pembina mejelis oleh Habib Muhammad Sadiq M.A Hum. Serta ceramah agama yang di bawakan oleh dekan fakultas Ushuluddin dan adap, Dr H. Sidiq Ibrahim,M.Ag. UIN Datokarama palu.

Wali Kota Palu menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kegiatan ini. Menurutnya, riwayat hidup seorang kyai besar yang di miliki tanah Kaili yakni sosok KH M. Qasim Maragau sangat menginspirasi dan patut di teladani.

“Kita mendengarkan kisah beliau sebagai murid pertama dari Habib Idrus bin Salim Aldjufri yang luar biasa sepakteejangnya. Kita jangan pernah melupakan sejarah,” kata Hadianto Rasyid.

“Apalagi, kegiatan seperti ini dengan mendengarkan geografi dan riwayat beliau. Dan kita yang mendengarkan nikmatnya sungguh luar biasa dan apa yang di sampaikan dalam kegiatan majelis ini haulnya di gaungkan,” sambungnya.

Baca Juga: Bela Diri dan Panahan Bawa Kontingen Kota Palu Juara Umum POPDA Sulteng 2025

“Apalagi Haul ke 47 ini sama dengan HUT Kota Palu yang ke 47 tahun. Sehingga kita semua yang ada mendapatkan berkah dan doa dari pak kyai kita untuk kita semua yang hadir di tempat ini yang berasal dari berbagai wilayah di Sulteng,” katanya lagi.

“Hari ini saya tidak pernah menyangka bisa menjadi Wali Kota Palu dengan latar belakang berasal dari didikan Pondok Pesantren. Tentu saja adik adik mahasiswa setidaknya bisa mencapai seperti yang saya raih saat ini. Bahkan bisa lebih lagi,” tuturnya.

“Untuk itu, marilah kita semuanya menjadi majelis yang saling mengingatkan dan saling menguatkan,” pungkasnya. (ysw/*)

Exit mobile version